Mantri Suntik Mati Kades, Efek Sidiadryl Diphenhydramine Mematikan?

Mantri Suntik Mati Kades, Efek Sidiadryl Diphenhydramine Mematikan?

Jakarta

Beberapa waktu lalu, warga Desa Curug Goong, Kabupaten Serang dikagetkan dengan kasus mantri suntik mati kepala desa. Pelaku diketahui menyuntikkan cairan sidiadryl diphenhydramine kepada korban.

Wakapolres Serang Kota AKBP Hujra Soumena mengatakan zat disuntikkan kepada punggung korban bagian kiri, sebelum tewas. Adapun motif pembunuhan yaitu kecemburuan pelaku akibat melihat foto korban dan sang istri.

“Dalam proses pemeriksaan terhadap saksi korban, kami mendapatkan kronologis kejadian bahwa pelaku menggunakan jarum suntik yang di dalamnya sudah diisi dengan obat cairan, yaitu sidiadryl diphenhydramine,” kata AKBP Hujra kepada wartawan di Polresta Serang Kota.


Apa itu Sidiadryl Diphenhydramine?

Menurut pakar farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Zullies Ikawati, cairan sidiadryl diphenhydramine merupakan obat antialergi. Biasanya, cairan tersebut juga dapat digunakan untuk meredakan gejala demam, batuk, dan flu biasa.

“Sebetulnya itu isinya diphenhydramine. Suatu obat anti alergi, sidiadryl itu nama mereknya,” jelas dia saat dihubungi detikcom Selasa (14/3).

Prof Zullies menekankan penggunaan obat sidiadryl diphenhydramine tidak berbahaya selama diberikan dalam indikasi sesuai arahan dokter. Meski begitu, bukan tidak mungkin efeknya berakhir fatal jika diberikan dalam dosis tinggi.

“Itu sebenarnya bukan obat berbahaya jika digunakan sesuai dengan indikasinya, kalau overdosis ya bisa berbahaya. Jika tujuannya membunuh ya mungkin saja disuntikkan dengan tidak sesuai aturan dosisnya,” sambungnya.

Dikutip dari Medical News Today, diphenhydramine tersedia dalam obat oral (minum) atau topikal (luar). Di antaranya:

  • Tablet minum
  • Kapsul berisi cairan oral (gel)
  • Tablet kunyah
  • Larutan cairan mulut
  • Krim topikal
  • Gel topikal
  • Semprotan topikal
  • Stik topikal

Efek Samping

Dikutip dari Web MD, zat diphenhydramine sendiri bisa memicu efek samping ringan hingga berat seperti berikut:

  • Mengantuk
  • Pusing
  • Sembelit
  • Sakit perut
  • Penglihatan kabur
  • Mulut/hidung/tenggorokan kering.

Sidiadryl diphenhydramine merupakan obat yang hanya dipergunakan untuk jangka pendek. Adapun efek samping apabila zat tersebut digunakan dalam jangka panjang, di antaranya:

  • Masalah ingatan dan demensia (terutama pada manula)
  • Kecemasan (anxiety)
  • Ketergantungan

Karenanya, obat diphenhydramine merupakan obat keras yang penggunaannya wajib berada di bawah pengawasan dokter.

Reaksi alergi serius yang bisa terjadi jika menerima obat keras tersebut di antaranya:

  • Ruam
  • Gatal/bengkak terutama pada wajah/lidah/tenggorokan)
  • Sakit kepala parah
  • Kesulitan bernapas.
Terima kasih telah membaca artikel

Mantri Suntik Mati Kades, Efek Sidiadryl Diphenhydramine Mematikan?