Malware Misterius Susupi Puluhan Ribu MacBook

Jakarta, – Peneliti keamanan Red Canary dan Malwarebytes menemukan perangkat Apple MacBook disusupi virus malware (malicious software). Hasil penelitian menunjukkan 29 ribu MacBook di seluruh dunia diserang malware yang mereka beri nama ‘Silver Sparrow’.

Masalah ini agak membingungkan para peneliti Red Canary, menurut mereka tidak jelas apa tujuan malware tersebut. Dalam sebuah unggahan blog, perusahaan tersebut mengatakan tidak mengamati malware mengirimkan “muatan berbahaya” atau tindakan berbahaya terhadap perangkat.

Dalam laporan tersebut dijelaskan lebih detail bahwa malware ini tidak hanya menargetkan Intel, tetapi juga Mac yang lebih baru seperti chip M1 milik Apple. Silver Sparrow dapat berjalan secara native di Mac M1, yang punya arsitektur chip berbeda dengan Mac dengan prosesor Intel.

Silver Sparrow adalah malware kedua yang berhasil menyerang Mac M1. Setelah sebelumnya sempat ditemukan sebuah malware menyerang Mac anyar tersebut, yang uniknya, sama-sama belum jelas apa fungsi utamanya.

Silver Sparrow ini sudah ditemukan di 153 negara dan paling banyak di Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Prancis, dan Jerman. Menurut para peneliti, malware ini baru beraksi jika syarat-syaratnya sudah terpenuhi. Tidak sampai di situ, ternyata Silver Sparrow juga punya mekanisme untuk menghancurkan diri sendiri. Meski belum jelas apa yang menjadi pemicu mode itu aktif.

Sebelumnya peneliti keamanan Patrick Wardle juga telah menemukan aplikasi berbahaya yang dibuat khusus untuk chip M1. Jelasnya, hacker mulai menargetkan sistem tersebut. Dia menulis dalam postingan blog, seperti dilaporkan Wired, ekstensi adware Safari, yang disebut GoSearch22, pada awalnya dirancang untuk prosesor Intel X86.

Baca Juga:Hacker Mulai Mengeintai Chip M1 Apple

GoSearch22 tampaknya adalah varian dari adware Mac terkenal Pirrit. Wardle mengatakan kepada Motherboard, malware tersebut tampaknya fairly vanilla. Mereka mengumpulkan data pengguna dan membumbui layar dengan iklan terlarang.

Keberadaan GoSearch22, tulis Wardle, mengonfirmasi pembuat malware atau adware memang bekerja untuk memastikan kreasi jahat mereka secara native kompatibel dengan hardware baru Apple. Wardle menemukan malware tersebut di platform pengujian antivirus milik Alphabet, temuan mendapatkan ada seseorang mengunggahnya pada Desember.
Dengan ditemukannnya malware, anggapan bahwa produk Apple terbebas dari serangan virus sepertinya itu tidak seratus persen benar.

Terima kasih telah membaca artikel

Malware Misterius Susupi Puluhan Ribu MacBook