
Malware Flubot Incar Android Dengan Pembaruan Keamanan Palsu

Jakarta, – Malware kembali menyusup smartphone Android, hal ini diinformasikan perusahaan Keamanan Siber dari Selandia Baru, Cert NZ. Perusahan ini menginformasikan malware perbankan Flubot menggunakan peringatan keamanan palsu untuk mencoba mengelabui pengguna Android agar berpikir bahwa mereka telah terinfeksi dengan Flubot.
FluBot adalah salah satu contoh ancaman yang menyebar melalui penipuan pesan teks. Malware ini berhasil menarik korban karena sejumlah alasan berbeda. Sebagian karena rata-rata orang hari ini mungkin jauh lebih kecil kemungkinannya untuk mengklik email.
Cara kerja FluBoot adalah dengan memberitahu pengguna ponsel bahwa ia melewatkan pengiriman paket. Pemilik ponsel itu mengklik tautan dan diminta untuk mengunduh aplikasi phishing.
Karena itu, ada beberapa langkah penting yang harus diikuti untuk menjaga keamanan perangkat. Pertama, jangan klik tautan di dalam teks dan hapus pesannya. Cukup kunjungi situs web resmi untuk melacak pengiriman barang di sana dan jangan gunakan tautan dalam pesan teks.
Kedua, untuk perangkat Android, peringatan di Inggris baru-baru ini berlanjut, pastikan layanan Google Play Protect diaktifkan jika perangkat pengguna mendukungnya. Beberapa perangkat Huawei menyediakan alat serupa untuk memindai perangkat dari virus. Ini akan memastikan bahwa malware apa pun di perangkat dapat dideteksi dan dihapus.
Sejauh ini pengguna iPhone cukup bernafas lega, pasalnya Flubot hanya berbahaya bagi perangkat Android. Sementara iPhone Apple dapat menerima teks, mereka tidak dapat terinfeksi,
Dilaporkan Techradar, malware FluBot mampu mencuri informasi seperti data transaksi berupa ID dan password (kata sandi) pengguna.
Baca Juga:Hati-hati! Beredar Malware yang Meniru Aplikasi Android Populer
Malware FluBot juga mampu mencuri kontak pengguna yang ada di ponsel untuk menyebarkan pesan berisi phising demi menyebarkan malware ke calon korban lainnya.
FluBot sendiri awalnya ditargetkan untuk pengguna Android di Spanyol.
Namun Cert NZ melaporkan bahwa malware ini mulai menyerang pengguna lain seperti di Jerman, Polandia, Hongaria, Inggris, Swiss, Australia, dan Jepang dalam beberapa bulan terakhir. Untuk mengatasinya, Cert NZ mengungkap bahwa pengguna bisa menginstal software update terbaru untuk menghapus FluBot yang sudah menginfeksi ponsel mereka.
Malware Flubot Incar Android Dengan Pembaruan Keamanan Palsu
