Shopee Affiliates Program

Makin Banyak yang Tak Patuhi Prokes, Tanda-tanda Pandemic Fatigue?

Jakarta

Sudah 10 bulan lebih pandemi COVID-19 melanda Indonesia, dan jumlah kasus positifnya akhir-akhir ini terus melonjak. Di sisi lain, protokol kesehatan makin banyak dilanggar dan diabaikan.

Kerumunan ‘horor’ di Waterboom Lippo Cikarang misalnya, banyak disorot karena terjadi sehari sebelum Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Di tempat lain, rasanya tidak sulit menemukan kondisi serupa belakangan ini, pertanya makin banyak yang abai.

Data menunjukkan bahwa antara September hingga Desember 2020, persentase kepatuhan masyarakat menggunakan masker pun menurun hingga 28 persen. Tak hanya itu, kepatuhan menjaga jarak juga ikut turun sampai 20,6 persen.

Menurut perwakilan Perhimpunan Dokter Okupasi Indonesia (PERDOKI) Dr dr Dewi Soemarko, MKK, SpOk, hal ini bisa dipicu karena kondisi yang disebut dengan pandemic fatigue. Kondisi ini muncul saat orang-orang sudah mulai lelah dengan pandemi COVID-19 hingga hari ini.

“Sepertinya iya. Jadi pandemic fatigue itu apa sih? Orang menjadi demotivasi itu artinya capek. Kita melakukan hal itu-itu lagi dalam hal disini protokol kesehatan,” ujarnya dalam diskusi daring melalui kanal BNPB, Senin (11/1/2021).

Apa itu pandemic fatigue dan siapa saja yang bisa mengalaminya?

Menurut Kepala Divisi Psikiatri Forensik/Ketua Prodi Spesialis Kedokteran Jiwa, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia – RS Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM), dr Natalia Widiasih Raharjanti, SpKJ(K), MPdKed, pandemic fatigue merupakan respons normal yang dialami seseorang dalam menghadapi situasi pandemi.

“Itu adalah suatu respons yg sangat normal dan natural, dan bisa terjadi pada siapapun. Apalagi pandeminya sudah terjadi 10 bulan. Pandemic fatigue juga dipengaruhi bagaimana seseorang itu mempersepsikan situasi bencana,” jelasnya.

Dalam penjelasannya, dr Natalia juga menyebutkan beberapa hal yang bisa menjadi penyebab munculnya pandemic fatigue ini, yaitu:

  • Kehilangan pekerjaan dan kesempatan
  • Isolasi sosial
  • Kehilangan orang terdekat
  • Kehilangan kebebasan
  • Kehilangan hiburan
  • Persepsi bahaya dari pademi berkurang karena adanya interpretasi data yang salah.

Terima kasih telah membaca artikel

Makin Banyak yang Tak Patuhi Prokes, Tanda-tanda Pandemic Fatigue?