Jakarta –

Maia Estianty positif COVID-19 untuk yang ketiga kalinya. Saat ini ia tengah menjalani isolasi mandiri bersama asisten rumah tangganya yang juga positif Corona.

“Isolasi KETIGA KALI… kena Omicron hahahha…
Dan harus menjalani isolasi mandiri, beuh, gak bosen tuh? Jadi S3??,” tulis Maia dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, dilihat detikcom, Selasa (1/3/2022).

Lebih lanjut, Maia mengatakan gejala COVID-19 yang ia alami saat ini berbeda dengan dua sebelumnya. Kali ini, Maia mengeluhkan sakit tenggorokan.

Wanita berusia 46 tahun itu juga mengungkap terkena COVID-19 yang ketiga kalinya. Ia mengaku pertama kali mengetahui kembali positif COVID-19 setelah melakukan pemeriksaan melalui tes PCR.

Kata Maia, ia tertular dari koleganya yang ternyata sudah positif COVID-19 dan ia sempat berpelukan dengan rekannya itu.

“Walau aku biasanya sangat jaga protokol, tapi ternyata aku ketemu orang yang kemudian aku peluk, ternyata orang yang aku peluk ini positif,” katanya.

Kok Bisa Positif Berkali-kali?

Virus terus berubah, termasuk virus penyebab COVID-19. Perubahan tersebut dapat menyebabkan munculnya varian atau strain virus baru yang dapat meningkatkan risiko infeksi ulang atau reinfeksi.

Dikutip dari Al Jazeera, dalam sebuah laporan yang diterbitkan oleh ONS Inggris pada Juni 2021, infeksi ulang dianggap langka, tetapi tingkatnya telah meningkat sejak varian Omicron menjadi strain dominan pada akhir 2021.

Dr William Schaffner, profesor kedokteran di Vanderbilt University Medical Center, mengatakan tingkat keparahan infeksi ulang tergantung pada sistem kekebalan pasien.

“Jika memiliki gangguan kekebalan atau Anda orang yang lemah atau sakit, reinfeksi berpotensi cukup serius membuat seseorang dirawat di rumah sakit. Tetapi jika Anda memiliki sistem kekebalan yang normal, reinfeksi tidak mungkin parah,” beber Schaffner.