Jakarta, – Sejak peluncuran model iPhone 12 pada bulan Oktober, Apple telah mengakui bahwa perangkat tersebut dapat menyebabkan gangguan elektromagnetik dengan perangkat medis seperti alat pacu jantung dan defibrillator.

Apple mengatakan “iPhone dan aksesori Magsafe apa pun harus berada setidaknya enam inci (sekitar 15 sentimeter) dari perangkat medis atau dua kali jarak jika perangkat diisi daya secara nirkabel.

Seperti dilaporkan Macrumours, meskipun model iPhone 12 berisi lebih banyak magnet daripada smartphone Apple lainnya, tidak ada risiko yang lebih besar, pengguna tetap harus menjauhkan ponsel mereka dari peralatan medis.

Sementara pada awal Januari, sebuah riset dari Heart Rhythm Journal menunjukkan bahwa model iPhone 12 berpotensi menghambat terapi penyelamatan nyawa pada pasien.Hal ini disebabkan karena adanya gangguan magnetis pada perangkat medis yang dapat ditanamkan.

Menurut sebuah artikel awal bulan ini, tiga dokter di negara bagian Michigan menguji interaksi antara iPhone 12 dan defibrillator kardiovaskular implan pasien. Hasilnya, selama pengujian perangkat medis menjadi mode “ditangguhkan”.

Baca Juga:Layar Mi 11 Diprediksi Lebih Baik dari iPhone 12

Para dokter juga menyatakan produsen perangkat medis harus benar-benar memperingatkan pasien tentang interaksi tersebut. Lagipula, tidak ada yang dapat menjamin bahwa semua orang membaca Informasi Keselamatan untuk iPhone yang telah diposting Apple.

Seperti diketahui Apple menggulirkan update untuk dukungan pendukungnya yang menggarisbawahi fungsionalitas antara model iPhone 12 dengan charger MagSafe. iPhone 12, iPhone 12 Pro dan 12 Pro Max akan mencapai puncak kecepatan pengisian daya nirkabel hingga 15W.