Jakarta, –  Startup berbasis di Jakarta Logisly mengumumkan telah mengumpulkan $ 6 juta atau sekitar Rp87,81 miliar dalam pendanaan Seri A Monk’s Hill Ventures, untuk merampingkan proses logistik di Indonesia.

Platformnya yang mendigitalkan proses pemesanan, pengelolaan, dan pelacakan truk untuk kemudian menghubungkan ke klien dan penyedia truk, ini menggunakan algoritma untuk menggabungkan penawaran dan permintaan.

Itu artinya pihak perusahaan yang ingin mengirimkan barang dapat menemukan truk lebih cepat, sementara pengangkut dapat memaksimalkan ruang yang tidak terpakai di truk mereka.

Baca juga: Tumbuh Signifikan Selama Pandemi Covid-19, Jovee Fokus Hadirkan Personalisasi Suplemen Kesehatan Akurat Bagi Konsumen

Co-founder dan chief executive officer Roolin Njotosetiadi mengatakan kepada TechCrunch, Selasa (3/11) bahwa saat ini hanya sekitar 40 persen truk yang digunakan di Indonesia, “Dan sisanya tidak digunakan atau kembali dari pengangkutan dengan tangan kosong. Semua ini mengakibatkan biaya logistik yang tinggi dan pengiriman yang terlambat,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa Logisly saat ini berfokus untuk memiliki jaringan truk terbesar di Indonesia, dan ingin menyediakan 100 persen ketersediaan truk yang hemat biaya dan dapat diandalkan.

Sejauh ini, Logisly mengklaim telah memiliki jaringan lebih dari 40.000 truk dengan wilayah Jawa, Sumatera dan Bali. Mereka juga telah melayani 300 klien shipper dari berbagai sektor antara lain consumer good, farmasi, konstruksi, dan e-commerce seperti Unilever, JD.ID, Grab dan banyak lainnya. Belakangan, Logisly juga kabarnya mengembangkan bisnisnya dalam hal pengurusan jasa ekspor-impor dan asuransi kargo.