Lisa Loring Pemeran Wednesday Addams Meninggal, Alami Komplikasi Stroke


Jakarta –
Lisa Loring, pemeran Wednesday Addams muda dalam The Addams Family, meninggal dunia pada Sabtu (28/1/2023). Kepergian Lisa Loring menyisakan duka mendalam bagi keluarga, terutama anak-anaknya.
Menurut laporan dari putrinya, Vanessa Foumberg, Loring meninggal di usia 64 tahun karena komplikasi stroke yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi.
“Dia pergi dengan damai dengan kedua putrinya memegang tangannya,” kata Foumberg, dikutip dari People, Selasa (31/1).
“Dia telah menggunakan alat bantu hidup selama 3 hari. Kemarin, keluarganya membuat keputusan sulit untuk melepasnya dan dia meninggal tadi malam,” tutur teman keluarga lisa Loring, Laurie Jacobson.
Dikutip dari laman Centers for Disease Control and Prevention AS (CDC), stroke terjadi saat ada sesuatu yang menghalangi suplai darah ke bagian otak atau ketika pembuluh darah di otak pecah.
Kondisi ini dapat terjadi secara tiba-tiba dan harus ditangani segera lantaran bisa membahayakan. Sebab, stroke dapat menyebabkan kerusakan otak yang berkepanjangan, kecacatan jangka panjang, atau bahkan kematian.
Adapun gejala utama stroke, meliputi:
- Face (wajah): wajah mungkin jatuh di satu sisi, orang tersebut mungkin tidak dapat tersenyum, atau mulut atau matanya mungkin terkulai.
- Arms (lengan): orang yang diduga terkena stroke mungkin tidak dapat mengangkat kedua lengan dan menahannya. Hal ini karena stroke sudah menyebabkan kelemahan atau mati rasa pada salah satu lengan.
- Speech (cara bicara): ucapan terdengar tidak jelas atau kacau, atau orang tersebut mungkin tidak dapat berbicara sama sekali meskipun tampak terjaga. Selain itu, mungkin juga kesulitan memahami apa yang Anda katakan.
Selain itu, ada tanda-tanda stroke lain pada pria maupun wanita yang mungkin dialami, di antaranya:
- Mati rasa yang terjadi secara tiba-tiba atau kelemahan di wajah, lengan, atau kaki, terutama di satu sisi tubuh.
- Kebingungan, kesulitan berbicara, atau kesulitan memahami pembicaraan.
- Kesulitan melihat di satu atau kedua mata secara tiba-tiba.
- Kesulitan berjalan
- Kehilangan keseimbangan, atau kurang koordinasi.
- Pusing dan sakit kepala parah yang tiba-tiba tanpa diketahui penyebabnya.