
Lionel Messi Bergabung dengan PSG, Induk Usaha Indosat Kecipratan Untung

Jakarta, – Teka-teki kemana sang mega bintang berlabuh akhirnya terjawab sudah. Setelah nyaris 17 tahun berseragam Barcelona, Lionel Messi kini menjadi bagian dari klub raksasa Perancis, PSG (Paris Saint-Germain).
Pemain berusia 34 tahun itu, dikontrak selama dua musim sebesar 25 juta euro atau sekitar Rp 421 miliar. Dalam kontrak barunya itu, Messi akan mendapatkan bayaran 35 juta euro atau sekitar Rp 590 miliar per tahunnya setelah pajak. Menurut The Sun, bayaran tersebut tetap membuat Messi di atas para pesepakbola lainnya.
Cristiano Ronaldo yang saat ini bermain di Juventus mendapatkan bayaran sebesar 31 juta euro atau sekitar Rp 522 miliar per tahun. Sementara dua bintang PSG lain, Neymar dan Kylian Mbappe juga mendapatkan bayaran lebih kecil dari Messi. Menurut Daily Mail, Neymar yang pernah menjadi tandem Messi di lini depan Barcelona, mendapatkan bayaran 30 juta euro atau sekitar Rp 505 miliar per tahun. Sedangkan Mbappe memperoleh 24 juta euro atau sekitar Rp 405 miliar per tahun setelah pajak dari klub yang sama.
Meski membuat fans Barca patah hati, namun Lionel Messi meninggalkan Camp Nou dengan catatan gemilang. Per data Transfermarkt, ia mencetak 672 gol untuk Barcelona dari 778 penampilan di berbagai ajang. Torehan itu membuat Messi sebagai pencetak gol terbanyak Barcelona sepanjang sejarah. Messi juga tercatat melakukan 305 assist.
Produktifitas gol dan assist yang dibuat Messi itu, membantu Barca memenangi 10 titel Liga Spanyol. Pemain kidal itu pertama memenangi La Liga di musim 2004/05, sementara yang terakhir pada edisi 2018/19.
Walau pun di musim lalu Barca hanya menyegel gelar Copa Del Rey, Messi adalah top skorer La Liga 2020/21 dengan 30 gol. Unggul tujuh gol dari Gerard Moreno dari Villarreal dan Karim Benzema dari Real Madrid yang berada di bawahnya. Dia juga adalah pencetak gol terbanyak di Liga Spanyol dengan total 474 gol dari 520 penampilan untuk Barcelona.
Sejak bergabung di tim utama Barcelona pada 2004, Messi telah memenangkan lebih dari 30 gelar juara dan meraih penghargaan Ballon d’Or enam kali, terbanyak sepanjang sejarah sepak bola. Messi menyabet 10 gelar La Liga, tujuh trofi Copa del Rey, juara Supercopa de Espana. Dia juga memenangkan Liga Champions empat kali, Piala Super Eropa tiga kali, dan Piala Dunia Antarklub tiga kali.
Kini dengan bergabung dengan PSG, sang “Messiah” dipastikan memulai petualangan baru. Pemain yang pernah bergabung dengan Boca Juniors, klub terkemuka Argentina di awal karirnya itu, akan membantu PSG bersaing di liga domestik dan juga liga Champion, kasta tertinggi sepakbola Eropa.
Namun sebelum bisa memenangkan Liga Champion, di liga Perancis sendiri, Messi punya tugas yang cukup berat. Pasalnya, pada musim 2020/21 lalu, Lile mampu menghentikan dominasi PSG. Padahal dalam tiga musim sebelumnya, PSG selalu menjadi kampiun Ligue 1.
Panen Keuntungan


Meski harus mengeluarkan gaji besar, namun bagi PSG mendatangkan Messi jelas akan mendatangkan banyak keuntungan. Setidaknya terdapat lima keuntungan yang dinikmati PSG dengan kehadiran pemain yang baru saja mengantarkan Argentina sebagai juara Copa Amerika 2021. Mulai dari menambah kekuatan tim, meningkatkan produktifitas gol, menambah jumlah fans di seluruh dunia, menambah pemasukan klub, dan terutama memperbesar peluang menjadi juara Liga Champion.
Soal keuntungan finansial, efeknya sudah mulai terasa, meski sang bintang baru saja diperkenalkan. Salah satu adalah ludesnya penjualan jersey. Pasca resmi menjadi punggawa Les Parisiens, julukan PSG, jersey nomor punggung 30 milik Messi langsung dirilis di toko online PSG.
Menurut laporan DailyStar, Rabu (11/8/2021), jersey kandang maupun tandang milik Messi ludes terjual dalam waktu kurang dari 20 menit. Padahal harganya terbilang selangit, mencapai 107,99 euro atau sekitar Rp 182 juta.
Kehadiran Messi dipastikan juga akan menambah pundi-pundi sponsor bagi klub. Tahun lalu saja, jaringan hotel multinasional Accor telah menjalin kontrak kerja sama dengan PSG. Accor menjadi sponsor utama klub menggantikan Fly Emirates mulai musim kompetisi 2019 – 2020.
Diperkirakan kesepakatan tersebut bernilai sekitar 51 – 53 juta euro atau sekitar Rp 813 -845 miliar per musim. Nilai kontrak sebesar itu langsung mendongkrak PSG ke posisi empat besar klub terkaya di Eropa. Di bawah Barcelona (Rakuten/51 juta euro) dan Chelsea (Yokohama/53 juta euro). Saat masih didukung Fly Emirates, PSG hanya masuk dalam 10 besar klub Eropa dengan nilai sponsor termahal. Sponsor maskapai penerbangan itu hanya membayar 28 juta euro per tahun.
Kehadiran Messi rupanya tidak hanya bagus untuk PSG, tapi dianggap bakal membuat Ligue 1 Prancis menjadi lebih menarik. Meski sebenarnya, jelas bahwa kehadiran Messi bisa membuat PSG makin superior dalam persaingan kompetisi Ligue 1. Hal ini disampaikan oleh CEO Olympique Lyonnais, Jean-Michel Aulas, beberapa jam sebelum Messi diumumkan. Aulas menyambut baik kehadiran Messi di Prancis, dalam wawancaranya kepada media Prancis, L’Equipe.
“Paris (PSG) sangat di atas pada tahun ini, dan perekrutan yang mereka lakukan bukan kabar yang bagus untuk persaingan juara. Bagaimana pun, hal itu akan menjadi hal yang fantastis untuk kita semua. Untuk hak televisi, dan materi promosi untuk Ligue 1 secara keseluruhan, tentu akan ada penambahan yang tak bisa dihindari,” beber Aulas.
Ooredoo Group
Menariknya, tuah Messi tidak hanya menguntungkan PSG dan klub-klub yang bernaung di liga Perancis, namun juga Ooredoo Group. Raksasa telekomunikasi asal Qatar itu dipastikan akan memperoleh banyak manfaat dalam hal exposure dan kampanye global PSG yang memanfaatkan bintangnya itu. Pada gilirannya, hal itu dapat memperkuat ekuitas merek Ooredoo sebagai salah satu merek paling berharga di dunia.
Seperti diketahui, Ooredoo merupakan salah satu sponsor PSG. Kemitraan keduanya terjalin mulai September 2013 dan masih berlanjut hingga kini. Sebagai bagian dari kesepakatan, logo Ooredoo ditampilkan pada bagian belakang kaus PSG.
Tak dapat dipungkiri, pembelian 70% saham PSG oleh Qatar Sports Invesment (QSI), pada 2010 telah melicinkan jalan bagi Ooredoo untuk bermitra dengan klub sepak bola yang menjadi kebanggaan warga Paris itu. Apalagi gelontoran dana besar, telah mengatrol prestasi PSG terutama di liga domestik. Meski belum mampu menjuarai Piala Champion, namun tahun lalu, PSG sudah menjejak semi final untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Sejatinya bagi Messi sendiri, kedekatan dengan Ooredoo telah terjalin lama. Selaku induk perusahaan Indosat, Ooredoo telah mendaulat pemain kidal itu sebagai brand ambassador sejak 2013. Dalam laman resminya, grup perusahaan yang dulunya bernama Qatar Telecom itu, menyebutkan bahwa dipilihnya Messi sebagai duta merek tak lepas dari semangat olahraga, khususnya sepak bola yang mampu menyatukan generasi muda di seluruh dunia.
Menurut perkiraan Forbes, Messi sejauh ini telah mengumpulkan lebih dari $1,2 miliar pendapatan karier sebelum pajak dan biaya agen, dengan perincian $875 juta di lapangan dan $375 juta dalam bentuk dukungan sponsor.
Tahun ini, meski industri sepakbola dunia masih terdampak pandemi covid-19, Messi adalah pemain sepak bola dengan bayaran tertinggi di dunia dengan gaji $130 juta ($97 juta dan $33 juta dalam bentuk dukungan dari mitra sponsor. Mulai dari Adidas, Anheuser Busch InBev, Gatorade, Hard Rock Cafe Inc., Jacob & Co, Ooredoo, hingga Pepsi).
Namun proyeksi itu bisa saja lebih tinggi. Pasalnya, Forbes memperkirakan bahwa Messi kemungkinan kehilangan gaji dan bonus antara $25 juta – $75 juta karena pemotongan gaji terkait pandemi selama dua musim terakhir.
Lionel Messi Bergabung dengan PSG, Induk Usaha Indosat Kecipratan Untung
