LFP Ingin Naikkan Harga Hak Siar Internasional Ligue 1

755Sports.id – LFP ingin naikkan harga hak siar internasional Ligue 1 musim depan. Kabarnya peningkatan harga tersebut cukup signifikan dan lebih dari 2 kali lipat dari musim ini. Dengan begitu Liga utama Prancis bisa bersaing dengan negara-negara Eropa lainnya.

Seperti yang diketahui, harga hak siar internasional Ligue 1 sangat rendah dibandingkan Liga Premier maupun La Liga. Bahkan jarak pendapatan internasional antara ketiga Liga tersebut sangatlah jauh. Terlebih klub-klub Liga Prancis saat ini sangat sulit untuk bertahan di kompetisi Eropa.

Hak Siar Internasional Ligue 1

Ligue de Football Professionnel (LFP) menargetkan kenaikan harga hak siar Internasional untuk Liga Prancis. Tidak tanggung-tanggung, federasi sepak bola Prancis itu ingin harga hak siar sampai pada angka 200 juta euro. Nilai tersebut sangat jauh dengan harga saat ini yang hanya senilai 70 juta euro.

Seperti yang diketahui, saat ini hak siar Internasional Liga Prancis dipegang oleh beIN. Kedua pihak pertama kali bekerja sama dalam hak siar itu pada tahun 2011 lalu. Namun kontrak dengan jaringan olahraga asal Qatar tersebut akan habis pada musim 2023-2024 nanti.

Ditengah masa negosiasi kontrak baru tersebut lah Vincent Labrune selaku presiden LFP menyampaikan keinginannya. Pasalnya harga hak siar Internasional milik Ligue 1 adalah yang paling rendah dibandingkan Liga negara pesaingnya. Bahkan Liga Inggris memperoleh sebesar 3 miliar euro dari pendapatan internasional itu sejak 2022 kemarin.

Vincent Labrune juga mengatakan telah merubah distribusi hak siar internasional yang diterima untuk sesi berikutnya. Jika sebelumnya dibagi-bagi, maka kini pendapatan internasional itu akan sepenuhnya diserahkan pada klub. Dengan begitu, klub akan memperoleh pendapatan yang lebih besar dari hak siar.

Pengaturan pendapatan hak internasional oleh LFP sebelumnya sempat dikritik oleh klub Liga Prancis. Pasalnya pengaturan itu dianggap meremehkan hak internasional Liga yang semakin diperburuk dengan penundaan pembayaran karena Covid. Karena hal itulah Presiden LFP kemudian mengganti kebijakan dengan pendapatan 100% untuk klub.

Peningkatan harga hak siar internasional memang sangat penting dilakukan oleh Ligue 1. Hal tersebut bertujuan agar kompetisi itu bisa menjadi penantang yang setara untuk Liga Inggris dan Spanyol. Hingga saat ini masih belum diketahui apakah nantinya akan berganti mitra hak siar atau tetap bekerja sama dengan beIN.

Investasi Baru

Akhir Maret tahun lalu telah terjadi kesepakatan antara klub-klub Ligue 1, LFP dan firma ekuitas swasta bernama CVC Capital Partners. Perusahaan tersebut mengambil alih saham sebesar 13% atau senilai dengan 1,5 miliar euro milik hak media Ligue 1. Keseluruhan biaya yang akan diterima akan dibayarkan dalam 3 kali angsuran selama 3 tahun lamanya.

LFP akan menggunakan 170 juta euro dari dana yang diperoleh untuk membayar pinjaman federasi. Selain itu, 100 juta euro akan digunakan sebagai manajemen perusahaan dengan 100 juta lagi disisihkan sebagai cadangan keuangan. Sedangkan 1,13 miliar euro sisanya akan dialokasikan pada klub.

PSG mendapat dana yang paling besar yaitu 200 juta euro dari pendapatan itu. Sedangkan Lyon dan Marseille akan memperoleh sebesar 90 juta euro dengan Nice, Lille, Rennes serta AS Monaco menerima 80 juta euro. Untuk klub-klub sisanya akan memperoleh masing-masing sebesar 33 juta euro.

Selain itu, LFP juga membentuk anak perusahaan komersial media baru dari dana investasi yang diperoleh tersebut. Dengan begitu kehadiran siaran Liga Prancis di luar negeri semakin luas jangkauannya. Salah satunya di Amerika Serikat berkat kerja sama dengan agen pemasaran olahraga bernama Revolution.

Sumber: 755 Sports iD
Terima kasih telah membaca artikel

LFP Ingin Naikkan Harga Hak Siar Internasional Ligue 1