Lebih dari 100 Dokter Bedah di China Ikut Kompetisi Operasi Sunat, Ini Tujuannya

Jakarta

Para ahli bedah di China mengadakan kontes operasi sunat. Penilaian kompetisi ini didasari dari keahlian teknis dan perawatan pasca operasi.

Diberitakan South China Morning Post, lebih dari 100 dokter bedah di China ikut serta dalam kompetisi sunat yang diselenggarakan live secara online ini. Operasi ini berdurasi tiga jam dan dibagikan di media sosial China.

Setiap dokter yang ambil bagian menyajikan video sunat berdurasi enam menit yang telah direkam sebelumnya dengan komentar langsung. Juri menilai operasi berdasarkan teknik, penjelasan, dan inovasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa kontestan memamerkan inovasi dalam teknik, seperti perangkat perlindungan penis pasca operasi buatan sendiri dan penerapan salep pasca operasi yang cermat.

Dokter pemenang, ahli urologi Jiang Qiqi, menjelaskan manfaat sunat dengan menggunakan ilustrasi komik, dan mendapatkan pujian karena menunjukkan kepedulian humanistik yang jarang dilakukan oleh dokter di China.


ADVERTISEMENT

“Dalam kepercayaan tradisional China, segala sesuatu yang berhubungan dengan “seks” cenderung tabu,” ungkapnya.

Kontes ini disiarkan secara langsung, dan para penonton yang berasal dari kalangan masyarakat umum harus menjalani proses verifikasi identitas yang ketat untuk mengonfirmasi bahwa mereka adalah “pengamat yang serius”.

“Awalnya, melihat begitu banyak organ reproduksi pria membuat saya merasa sedikit penasaran dan malu, namun saya segera beradaptasi dan fokus pada operasi,” kata salah satu penonton.

Terima kasih telah membaca artikel

Lebih dari 100 Dokter Bedah di China Ikut Kompetisi Operasi Sunat, Ini Tujuannya