Lautan Dipenuhi Dengan Sampah Masker Akibat Pandemi

Artikel Unik – Masker adalah salah satu hal terpenting di dunia kita saat ini. Dibuat menggunakan bahan berpori, masker memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga orang terlindungi dari virus Corona. Virus ini telah menyebabkan jutaan kasus dan ribuan kematian di seluruh dunia. Dan dengan penggunaan masker ini, kabarnya lautan dipenuhi dengan sampah. Selain masker, ada juga botol alkohol, sarung tangan hingga botol hand sanitizer.

Menurut para ahli, virus Corona dapat ditularkan melalui tetesan cairan tubuh terutama ketika seseorang berbicara, bersin, dan batuk. Topeng bertindak sebagai penghalang yang menjebak tetesan ini, yang melindungi tidak hanya mereka yang mengenakannya, tetapi juga orang lain juga. Sayangnya, ketika permintaan untuk masker wajah ini meningkat, lebih banyak dari barang-barang ini menemukan jalan mereka ke laut juga.

Meskipun masih belum cukup informasi yang dibagikan tentang efek negatif limbah COVID-19, sudah ada beberapa aktivis lingkungan yang dapat menyaksikan apa yang terjadi secara langsung. Menurut sebuah postingan yang dibagikan oleh Grist, para aktivis ini dapat menemukan banyak masker dan beberapa hal yang digunakan untuk melawan virus Corona. Bahkan pakaian alat pelindung diri.

Lautan Dipenuhi Dengan Sampah

Dalam video dan foto yang dibagikan oleh anggota organisasi nirlaba di Prancis yang bernama Operation Mer Propre (Operation Clean Sea) online, semua orang bisa melihat bagaimana pandemi saat ini mempengaruhi lautan kita. Dalam postingan mereka, masker telah tersebar di dasar laut dan sarung tangan dapat terlihat berenang bersama para penyelam.

Gary Strokes, seorang juru kampanye yang bekerja dengan kelompok OceanAsia, berbagi pengalamannya baru-baru ini saat membersihkan Kepulauan Soko di Hong Kong. Dalam pernyataannya, dia mengatakan dia telah menemukan 70 masker tepat di sekitar pantai seukuran sepak bola, dikutip The Guardian.

Sampah di lautan adalah berita buruk, terutama yang mengandung plastik. Plastik akhirnya bisa pecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Ini bisa sangat berbahaya bagi makhluk laut jika tertelan. Partikel plastik ini juga dapat ditularkan kepada kita begitu kita mengonsumsi makanan laut.

Selain itu, setelah tidak dikelola, sampah juga dapat berdampak negatif terhadap habitat laut dengan menyebabkan polusi kimia. Yang lebih parah adalah, itu tidak hanya akan membahayakan makhluk laut ini, tetapi juga manusia.

Terima kasih telah membaca artikel

Lautan Dipenuhi Dengan Sampah Masker Akibat Pandemi