Laporan: Ponsel 5G Kelas Menengah Semakin Populer di Eropa

Jakarta, – Pada kuartal pertama tahun lalu tidak ada ponsel 5G kelas menengah yang tersedia di pasar Eropa. Kemudian secara tiba-tiba pada Q3 ini perangkat 5G kelas menangah mampu menguasai pasar sebesar 20% dari segmen tersebut.

Pada kuartal pertama tahun ini, mid-ranger 5G menyumbang setengah dari perangkat yang dijual di Eropa dalam kisaran harga  $250-$500 atau sekitar Rp3-7 jutaan rupiah, menurut laporan Counterpoint Research.

Baca juga: Oppo Bisa Ambil Alih Posisi Apple di Pasar Smartphone 5G

Dan tak dipungkiri di Eropa jaringan generasi ke-5 ini menjadi semakin populer dari adopsi perangkat 5G kelas menengah, dan premium yang terjangkau dikelas harga Rp7 ke atas.

Yang menarik lagi Huawei yang kini sudah hampir hilang di pasar ponsel barat, terlahap oleh segmen ponsel kelas menengah tersebut.

Para analis juga berpendapat hal ini juga yang menjadi salah satu alasan segmen ponsel kelas menangah 5G tumbuh, bahkan selama perlambatan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi berjalan. Bahkan saking tingginya permintaan, kini tercatat ada kekurangan pasokan perangkat 5G kelas menengah bawah yang dibandor Rp 3 Jutaan itu, karena tinggi peminat.

Baca juga: Nokia XR20 5G Meluncur 27 Juli?

Lalu berdasarkan Counterpoint, setengah dari mid-ranger 5G yang dijual di Eropa pasca kepergiaan Huawei di pasar potensial itu turut mempopulerkan merek yang relatif baru seperti Xiaomi, Oppo, dan OnePlus.

Yang dimana menurut laporan, menunjukan ada peningkatan penjualan sebesar empat kali lipat dibandingkan dengan Q1 tahun lalu. Lebih dari sepertiga ponsel yang dijual di kelas menengah dan premium terjangkau kini berasal dari ketiga perusahaan ini.

Baca juga: Rekomendasi 5 Smartphone 5G ‘Terkini’ Mulai Rp3 jutaan  

Dan tentu naiknya brand itu secara langsung juga memberi tekanan pada Apple dan Samsung di segmen tersebut, menurut Counterpoint kedua pemimpin pasar ini tidak aman bahkan di segmen unggulan karena Xiaomi, Oppo, OnePlus, Realme dan vivo semuanya memiliki daya tariknya masing-masing.

Apalagi brand tersebut kini dilaporkan sedang mengerjakan flagship yang dapat dilipat, yang akan semakin meningkatkan tekanan pada Apple dan Samsung, prediksi para analis.

Terima kasih telah membaca artikel

Laporan: Ponsel 5G Kelas Menengah Semakin Populer di Eropa