Jakarta, – Meski menghadapi tantangan dalam pertumbuhan, tetapi kinerja Huawei secara bisnis sebagian besar tercatat berjalan sesuai dengan prediksinya. Untuk memperoleh data yang obyektif dan juga independen, Huawei mengundang Klynveld Peat Marwick Goerdeler (KPMG) untuk melakukan audit laporan keuangan.

Dokumen yang dihasilkan KPMG merupakan opini audit standar yang tidak dimodifikasi. “Hal ini dilakukan guna menunjukkan bahwa Huawei terus menerapkan transparansi dalam perusahanya dengan mengungkapkan data operasional kepada pemerintah, pelanggan, pemasok, karyawan, dan mitra,” kata Ken Hu, Rotating Chairman Huawei Ketika rilis laporan tahunan 2020, Kamis (1/4).

Baca juga: Dukung UMKM Lokal, Ini Dia Langkah Tokopedia dan Modalku

Berdasarkan laporan itu Huawei menegaskan jika pendapatan penjualan Huawei pada tahun 2020 mencapai CNY 891,4 miliar, naik 3,8% dari tahun ke tahun, dan laba bersihnya mencapai CNY64,6 miliar, naik 3,2% dari tahun ke tahun,

Hal ini bisa mereka dapatkan, melalui pada tahun 2020 bisnis operator Huawei terus berupaya memastikan operasi yang stabil di lebih dari 1.500 jaringan dan 170 negara serta wilayah, yang membantu dan mendukung telework, pembelajaran dan belanja online selama kondisi lockdown maupun pembatasan area akibat COVID-19.

Dengan bekerja sama dengan operator di seluruh dunia, Huawei membantu memberikan pengalaman koneksi yang terbaik dan terus bergerak maju dengan lebih dari 3.000 proyek inovasi 5G di lebih dari 20 industri seperti pertambangan batu bara, produksi baja, pelabuhan, dan manufaktur.

Baca juga: Laporan: Kualitas Aplikasi Kesehatan Indonesia Masih Harus Ditingkatkan

Selama setahun terakhir, bisnis perusahaan Huawei juga telah meningkatkan upaya untuk mengembangkan solusi berbasis skenario yang inovatif untuk berbagai industri dan menciptakan ekosistem digital yang tumbuh dengan baik dengan didasari keinginan untuk berinovasi dan meraih kesuksesan bersama.

Tak hanya itu Huawei juga bekerjasama dengan mitra untuk meluncurkan platform pembelajaran online berbasis cloud untuk lebih dari 50 juta siswa sekolah dasar dan menengah.

“Dengan peluncuran HarmonyOS dan ekosistem Huawei Mobile Services (HMS), bisnis konsumen Huawei bergerak maju dengan strategi Seamless AI Life (1 + 8 + N) untuk memberikan pengalaman cerdas kepada konsumen di semua perangkat dan skenario. Selama setahun terakhir kami bertahan kuat dalam menghadapi kesulitan,” tandas Ken.