Jakarta, – Sejak tahun lalu muncul serangkaian laporan bahwa LG akan berhenti dari bisnis smartphone atau setidaknya merombak skalanya. Sejauh ini, masing-masing rumor itu disangkal oleh perusahaan.

Publikasi Korea DongA menambahkan laporan serupa lainnya (mengutip orang dalam industri) dan sepertinya skenario terburuk akan terjadi.

LG dilaporkan sedang melakukan pembicaraan dengan Vingroup serta Volkswagen sebagai pembeli potensial untuk bisnis seluler perusahaan. Negosiasi di kedua sisi telah gagal, lapor publikasi: dengan sekitar 1% pasar global, harga yang diminta terlalu tinggi.

Ini menyisakan satu opsi untuk dipertimbangkan: menutup divisi mobile. Menurut dongA, keputusan akhir bisa saja diumumkan kepada karyawan paling cepat awal April.

Tidak semuanya buruk, perusahaan akan mencoba mendistribusikan kembali karyawan dari divisi mobile ke divisi Peralatan Rumah Tangga dan Otomotif, bersama dengan anak perusahaan lain seperti LG Energy Solution.

Mengenai deretan smartphone LG yang akan datang, itu telah ditunda. Ini termasuk Rainbow, penerus LG V60. Pengembangan pada LG Rollable dilaporkan masih berlangsung, tetapi “tidak mungkin” ponsel tersebut akan diluncurkan secara komersial.

Divisi mobile LG terus berjuang secara finansial dan perusahaan mengatakan terbuka untuk “setiap kemungkinan”. Keputusan akhir tentang nasib divisi akan segera diumumkan secara internal, jadi perlu beberapa saat sebelum keluar konfirmasi resmi apakah perusahaan akan membatalkannya.