Jakarta, – Berdasarkan laporan terbaru Juniper Research berjudul ‘Smartphone 5G: Tren, Analisis Regional & Prakiraan Pasar 2021-2026’ mengunggkap di 2025 penjualan smartphone 5G akan menyumbang 50% dari pendapatan handset perusahaan.

Tahun ini, Juniper Research memperkirakan pendapatan penjualan ponsel 5G mencapai $108 miliar, meningkat lebih dari tiga kali lipat pada tahun 2025 mencapai $337 miliar.

Baca juga: Rencana Merger Indosat Ooredoo-Tri Indonesia Kembali Mundur Hingga 23 September 2021

Untuk mencapai titik kesuksesan bagi para vendor smartphone, lembaga riset ini menilai melihat adopsi handset berkemampuan 5G yang terkuat ada di pasar negara berkembang, menjadi kunci untuk para vendor meningkatkan pasokan ketersediaan handset 5G dengan harga lebih rendah atau bersaing pada pasar tersebut.

Dalam laporan ini Juniper Reaserch juga menegaskan pada tahun 2025 nanti harga untuk ponsel Android akan 65% lebih rendah dari harga untuk model iPhone secara global.

Baca juga: Menkominfo Perintahkan Vendor Smartphone Buka Jaringan 5G, Berikut 5 Rekomendasinya!

Laporan itu juga mengatakan bahwa harga yang lebih rendah itu dapat mendorong Android untuk mendominasi pasar 5G di area pasar negara berkembang.

Di sisi lain, popularitas Apple iPhone di pasar negara maju akan membantu Amerika Utara dan Eropa meraih 40% dari pendapatan smartphone 5G global pada tahun 2025.