Artikel Oto – Untuk memudahkan membuka-tutup kaca, sebagian mobil sudah menggunakan electric power window. Fitur ini sudah menjadi standar bagi mobil yang diproduksi saat ini. Sebagai contoh, electric power window digunakan saat memberi uang kepada tukang parkir, atau membayar tol. Tanpa power window, tentu pengemudi akan kerepotan. Salah satu fitur yang sekarang banyak digunakan adalah auto power window. Cukup sekali menekan tombol, maka kaca akan otomatis tertutup dan terbuka secara penuh. Meskipun demikian, terkadang fitur auto power window mendadak tidak berfungsi.

Biasanya setelah melakukan servis atau pelepasan terminal aki, auto power window tiba-tiba tidak berfungsi. Ketika hal ini terjadi, perlu pengaturan ulang agar auto power window dapat berfungsi kembali. Ibrahim selaku Foreman Nissan Bintaro mengatakan bahwa auto power window membutuhkan kalibrasi setiap periodikal tertentu, atau setiap kali aki mobil melemah. Untuk melakukan kalibrasi cukup mudah. Pengemudi hanya perlu menekan tombol power window sampai kaca tertutup penuh, kemudian tahan selama 5 detik.

Baca Juga: Tergores Kawat Wiper hingga Temperatur Tinggi, Ini Penyebab Umum Kaca Mobil Bisa Retak atau Pecah

“Iya, memang perlu direset, sebagai wujud kalibrasi. Caranya dengan menekan tombol power window sampai kaca menutup penuh dan tetap ditahan hingga 5 detik, lalu setelah itu diturunkan. Beberapa tipe mobil berhasil dengan menggunakan metode itu,” ucap Ibrohim dilansir dari Kompas.com.

Ketika melakukan metode kalibrasi power window, mesin mobil harus dalam keadaan menyala. Hal ini dilakukan agar aki tidak tekor. Metode kalibrasi ini bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Meskipun demikian, metode ini bisa berhasil atau tidak, mengingat jenis mobil yang beredar di pasaran sangat beragam. Selain itu, fitur auto power window yang tiba-tiba mati bisa jadi diakibatkan karena sistem kelistrikan yang bermasalah. Ketika sudah melakukan metode kalibrasi namun auto power window masih belum berfungsi, disarankan untuk membawa kendaraan ke bengkel resmi.