La Jamais Contente, Mobil Pertama yang Mencapai Kecepatan 100 Km/Jam

Artikel Oto – Mobil apa yang pertama kali mampu mencapai kecepatan 100 km/jam? Mobil itu adalah La Jamais Contente yang dikendarai oleh Camille Jenatzy.
Saat pertama kali dikembangkan, mobil belum memiliki kemampuan untuk mencapai kecepatan ratusan kilometer per jam. Benz Patent-Motorwagen yang merupakan kendaraan pertama bertenaga bensin di dunia pun tercatat hanya mampu mencapai kecepatan maksimal 16 km/jam.
Seperti dilansir Liputan6.com yang mengutip Caradvice, orang pertama yang mampu mencapai kecepatan hingga 100 km/jam adalah Camille Jenatzy. Orang Belgia tersebut mencatatkan 105,882 km/jam pada tahun 1899 silam.
Mobil yang ia kendarai waktu itu adalah La Jamais Contente (The Never Satisfied). Menariknya, ini merupakan mobil milik Camille Jenatzy sendiri yang memang dirancang khusus.
Memang mobil ini benar-benar diciptakan untuk kecepatan. Tengok saja desainnya yang sangat mirip torpedo. Bedanya, La Jamais Contente bisa dikemudikan. Di bawahnya sendiri ada sasis terbuka beserta keempat roda.
Terkait spesifikasi mesin, La Jamais Contente menggunakan dua motor listrik Postel-Vinay 25 kW yang masing-masing menghasilkan daya 124 A. Dari dapur pacu itu, mobil ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 68 Tk.
Baca juga: Sejarah Teknik Drifting: Bermula dari Balap Reli di Pegunungan
Adapun sejarah menarik lainnya dalam dunia otomotif adalah penemuan airbag sebagai fitur keselamatan. Airbag pertama kali ditemukan oleh John W Hetrick setelah dirinya mengalami kecelakaan lalu lintas. Kemudian dipatenkan tahun 1952.
Pada tahun 1998, semua mobil di Amerika Serikat wajib dilengkapi fitur keselamatan kantong udara. Minimal dua airbag, untuk pengemudi dan penumpang depan yang sekiranya lebih beresiko karena kepala akan terbentur setir dan dashboard mobil jika bertabrakan.
Faktanya, airbag memang sangat bermanfaat bagi pengemudi. Sejak tahun 1955, sudah ada 1.700 orang terselamatkan dari benturan karena adanya airbag dan pasti terus meningkat hingga saat ini.
Mengenai sistem kerja, airbag dapat mengembang dalam waktu yang cepat, yaitu kurang dari 0,05 detik, dimana waktu tersebut merupakan durasi tabrakan dan sistem kantong udara diaktifkan.
Selain waktu mengembangnya yang cepat, airbag dapat mengembang lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan pesawat saat lepas landas, yaitu mencapai 320 kilometer per jam. Maka dari itu, airbag sangat cocok digunakan sebagai fitur keselamatan. Sebagai informasi, airbag memiliki volume sebanyak 55 liter. Volume itu meningkat menjadi sekitar 120 liter untuk airbag sisi penumpang.