Kurus-Perban di Belakang Kepala, Pertanda Kim Jong Un Kritis?

Jakarta

Kabar terkait kondisi kesehatan Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un (37) yang muncul dengan bintik hitam dan perban bagian belakang kepala selama kegiatan publik pekan lalu menjadi perhatian publik.

Kondisi Kim Jong Un pun memicu perdebatan, terlebih kondisinya yang belakangan ini mengalami penurunan berat badan secara drastis.

Gaya hidup kurang sehat membuat banyak pihak meyakini kalau Kim Jong Un sebenarnya tengah mengalami penyakit kardiovaskular.

Video yang memperlihatkan perban di kelapa Kim Jong Un terlihat pada dua rekaman video berbeda.

Video perban pertama memperlihatkan Kim Jong Un menghadiri sebuah kegiatan militer. Kedua, perban di kepala terlihat lagi ketika Kim Jong Un menghadiri konferensi veteran perang Juni lalu.

Kondisi Kim Jong Un pun menjadi tanda tanya besar. Benarkah Kim Jong Un tengah dalam kondisi kritis?

Dikutip dari New York Post, Kim Jong Un disebut tengah menjaga berat badan untuk menjaga kesehatan di masa pandemi COVID-19. Hal ini dikarenakan pengidap obesitas menjadi salah satu kelompok risiko tinggi terpapar COVID-19.

Namun, belum ada kabar lebih lanjut terkait kepastian kondisi Kim Jong Un

Menurut analisis situs pemantau kegiatan Korea Utara, 38 North, penurunan berat badan Kim karena pengobatan atau melakukan bedah lambung.

Selain itu, Kim diduga sengaja menurunkan berat badan untuk menjaga kesehatan pada masa pandemi Covid-19. Sebab, pengidap obesitas dan penyakit jantung adalah orang dengan risiko tinggi jika terinfeksi COVID-19.


Terima kasih telah membaca artikel

Kurus-Perban di Belakang Kepala, Pertanda Kim Jong Un Kritis?