KSAD dan PT DI Bahas Kemungkinan Upgrade NC-212 200 Menjadi NC-212i

Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) adalah salah satu pengguna pesawat angkut ringan NC-212 200 produksi PT Dirgantara Indonesia (d/h PT IPTN), jumlahnya disebut mencapai sembilan unit. Dan dalam kunjungan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Dudung Abdurachman di fasilitas produksi PT DI di Bandung (21/4/2022), ada keinginan dari KSAD untuk melakukan upgrade pada armada NC-212 200 Aviocar.
Baca juga: Di Hari Terakhir 2021, PT DI Kirim Unit Ketiga NC-212i “Rain Maker” untuk Skadron Udara 4 TNI AU
“KSAD mengatakan tertarik dan menanyakan bagaimana tentang upgrade NC-212 200 menjadi varian terbaru NC-212i,” ujar Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan, dalam siaran pers yang diterima IDRTimes.
Menjawab keinginan KSAD, Gita Amperiawan mengatakan terlebih dahulu pihaknya akan mengirim tim untuk melakuan survei terhadap kondisi pesawat-pesawat yang ada di arsenal Puspenerbad. Selain itu, survei juga akan melihat kondisi alutsista, seperti membuat kondisi unserviceable menjadi serviceable.

Gita menambahkan, “Yang menurut kami dapat ditindaklanjuti segera adalah NC-212 200, Bell 412 seri lama dan NBO-105. Dengan melihat kondisi, maka kami selanjutnya dapat memperkirakan estimasi biaya yang dibutuhkan.” Salah satu ciri keunggulan dari NC-212i, yakni sudah mengadopsi full glass cockpit, advanced and modern avionics suite and auto pilot.
Berikut adalah perbandingan spesifikasi antara NC-212 200 dengan NC-212i
Spesifikasi NC-212 200
Panjang : 15,2 meter
Lebar (bentang sayap) : 19 meter
Tinggi : 6,3 meter
Mesin: 2 – Garret TPE-331-10R-512C Turboprop
Propeller: empat bilah baling-baling Dowty Rotol dengan diameter 2,75 meter
Kecepatan Max: 370 km/jam
Kecepatan Jelajah: 300 km/jam
Ketinggian Terbang: 7.925 meter
Kecepatan Menanjak: 8,3 meter/detik
Kapasitas Bahan Bakar: 1.600 kg
Spesifikasi NC-212i
Panjang : 16,5 meter
Lebar (bentang sayap): 20,28 meter (ujung sayap dilengkapi winglet)
Tinggi: 6,6 meter
Mesin: 2x Honeywell TPE-331-12JR-701C Turboprop
Propeller: empat bilah baling-baling Dowty Rotol dengan diameter 2,75 meter
Kecepatan Max: 361 km/jam
Kecepatan Jelajah: 301 km/jam
Ketinggian Terbang: 7.010 meter
Kecepatan Menanjak: 8,3 meter/detik
Kapasitas Bahan Bakar: 1.560 kg
Baca juga: Hancurkan Kapal Selam Lawan, NC-212 200 Puspenerbal Lepaskan Ranjau Laut “RDLP”
Dalam kunjungan KSAD ke PT DI, Gita Amperiawan juga menyampaikan bahwa PT DI telah berhasil menyelesaikan kontrak dan mengirimkan 9 unit helikopter Bell 412 EPI pesanan Kementerian Pertahanan RI untuk TNI AD. (Bayu Pamungkas)