KRI Halasan 630 dan KRI Kerambit 627 Lulus Commodore Inspection, Apakah Itu?

Setelah dilaksanakan pemasangan senjata utama, Kapal Cepat Rudal (KCR) 60M ketiga dan KCR keempat juga sukses dalam berbagai rangkaian kelaikan seperti Harbour Acceptance Test (HAT) dan Sea Acceptance Test (SAT). Kini, KCR tersebut dinyatakan siap untuk kembali memperkuat Satuan Kapal Cepat (Satkat) TNI AL.

Baca juga: KRI Kerambit 627 Sukses Live Firing Test dengan Muatan Kapal Penuh, Dudukan Peluncur Exocet MM40 Block 3 Telah Terpasang

Hasil penilaian HAT dan SAT didapatkan melalui terpenuhinya penilaian kelaikan dan kesiapan kapal sesuai dengan amanat kontrak, melalui agenda Commodore Inspection hari ini. Agenda Commodore Inspection atau inspeksi oleh perwira tinggi dilaksanakan di perairan utara Surabaya dan dihadiri 10 Perwira Tinggi baik dari Kementerian Pertahanan RI maupun Mabes TNI AL.

KRI Halasan 630 dan KRI Kerambit 627 mengusung sistem persenjataan yang serupa, yakni meriam utama Bofors 57mm Mk3. Sebelumnya, meriam utama ini telah terinstal di atas kapal sejak April 2022. Sistem kapal juga dapat menjalankan operasi dengan terkoneksi secara sistem dengan jenis kapal perang lainnya.

KRI Halasan 630 dan KRI Kerambit 627 Lulus Commodore Inspection, Apakah Itu?

Terselenggaranya Commodore Inspection merupakan tahap akhir dari rangkaian proyek instalasi dan integrasi sistem senjata dua KCR ini. Hal ini merupakan penanda siapnya KRI Halasan 630 dan KRI Kerambit 627 untuk diserahterimakan dalam waktu dekat ini.

Pencapaian kesuksesan dalam Commodore Inspection terdiri atas rangkaian uji fungsi sistem, sensor dan senjata, uji kecepatan dan stabilitas kapal, serta uji kelaikan sistem kapal.

KRI Halasan 630 dan KRI Kerambit 627 Lulus Commodore Inspection, Apakah Itu?

“Mekanisme Commodore Inspection sudah comply dengan apa yang kita harapkan,
melihat sejauh mana kapal bergerak, bermanuver dan menjalankan misi. Sejauh ini
pengembangan KCR ketiga dan keempat, lebih baik dari KCR sebelumnya, sehingga akan menjadi penambahan kekuatan pada armada TNI AL,” ujar Kadissenlekal Laksma TNI Teguh Prasetyo yang turut hadir dalam Commodore Inspection, dikutip dari siaran pers PT PAL Indonesia (27/12/2022).

Sebelum dipasang meriam Bofors 57 MK3, KRI Halasan 630 dan KRI Kerambit 627, menggunakan meriam (manual) Bofors 40 mm pada bagian haluannya. Meriam sementara tersebut merupakan senjata eks LST (Landing Ship Tank) KRI Teluk Semangka 512 yang telah dipensiunkan.

Dari paket senjata yang dipersiapkan untuk KRI Halasan 630 dan KRI Kerambit 627, tinggal instalasi rudal anti kapal Exocet MM40 Block 3 yang belum tuntas dijalankan, meski dudukan peluncur rudal buatan MBDA Systems tersebut sudah mulai dipersiapkan.

Baca juga: Kapal Cepat Rudal KRI Panah 626 Dipasangi Kanon Yugoimport Naval AD 20mm M71/08

KRI Halasan 630 dan KRI Kerambit 627 Lulus Commodore Inspection, Apakah Itu?

Sementara untuk jenis senjata kanon, baik KRI Halasan 630 dan KRI Kerambit 627 saat ini sudah dipasangi kanon Yugoimport Naval AD 20mm M71/08 buatan Serbia. Pada KCR60M, Naval AD 20mm M71/08 didapuk sebagai secondary gun, di mana pada tiap kapal dilengkapi dua pucuk kanon dengan kemampuan optical zoom tersebut. (Gilang Perdana)

Terima kasih telah membaca artikel

KRI Halasan 630 dan KRI Kerambit 627 Lulus Commodore Inspection, Apakah Itu?