Kredivo Rampungkan Pendanaan lini kredit terbesar di Industri Fintech Se-Asia Tenggara

Jakarta, – Kredivo, platform kredit digital mengumumkan pendanaan lini kredit hingga USD 100 juta, atau sekira Rp1.418.495 triliun. Pendanaan lini kredit ini merupakan yang terbesar dalam sejarah perusahaan sekaligus terbesar di industri fintech se-Asia Tenggara. Sementara bagi VPC, pendanaan ini menandai investasi pertama mereka di pasar Asia Tenggara.

Dana ini yang akan disalurkan ke pengguna Kredivo di Indonesia. Kerjasama ini menandai babak penting untuk kedua perusahaan.

Umang Rustagi, Co-Founder Kredivo, menjelaskan, pendanaan lini kredit ini merupakan yang terbesar dalam sejarah perusahaan sekaligus terbesar di industri fintech se-Asia Tenggara. Sementara bagi VPC, pendanaan ini menandai investasi pertama mereka di pasar Asia Tenggara.

Kredivo akan memanfaatkan lini kredit yang diperoleh untuk mengembangkan dan mendiversifikasi loan book-nya yang semuanya berasal dari dana pihak ketiga.

“Pendanaan lini kredit besar yang tersedia melalui fasilitas ini akan mengakselerasi skalabilitas bisnis dan merealisasikan target kami untuk melayani hingga 10 juta pengguna baru dalam beberapa tahun kedepan. Besarnya jumlah lini kredit yang diperoleh Kredivo, apalagi di tengah kondisi pandemi saat ini, merupakan sebuah terobosan penting bagi industry dan ekosistem fintech di Indonesia. Kami di Kredivo sangat antusias atas kerjasama yang terjalin dengan VPC, sebuah perusahaan investasi dengan reputasi yang tidak diragukan lagi di skala global.”ujar Umang.

Dikatakan Umang, tidak hanya bagi Kredivo, transaksi ini juga menjadi momentum penting bagi ekosistem kredit digital di Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Mengingat penetrasi kartu kredit yang masih berada pada angka 3% dan keterbatasan lembaga keuangan konvensional dalam menyalurkan kredit tanpa jaminan, kehadiran kredit digital seperti Kredivo dipercaya mampu menjembatani gap kredit di Indonesia.

Baca Juga:Kredivo Terapkan Inovasi Kredit Bebas Hambatan

Di tengah dominasi model bisnis peer-to-peer di ekosistem kredit digital Indonesia, kerjasama antara Kredivo yang sudah beroperasi sebagai perusahaan multifinance dengan VPC menandakan deviasi dari standar umum serta menjadi sinyal positif atas menguatnya kredibilitas pelaku fintech yang tengah berkembang.

Sementara Gordon Watson, Partner di VPC, mengatakan, Kredivo mampu memperlihatkan kombinasi yang unik antara pertumbuhan, jangkauan pasar, manajemen risiko dan inklusi keuangan di Indonesia, yang merupakan salah satu pasar paling berkembang di dunia. Kerjasama ini merupakan investasi pertama VPC di kawasan Asia Tenggara, tentunya menjadi hal yang sangat menggembirakan untuk dapat memulai babak penting ini dengan partner sekaliber Kredivo, dengan semangatnya yang luar biasa dalam memperluas akses kredit yang terjangkau bagi masyarakat luas.

Terima kasih telah membaca artikel

Kredivo Rampungkan Pendanaan lini kredit terbesar di Industri Fintech Se-Asia Tenggara