Kilas balik ke pertengahan Bulan Maret lalu, netizen seantero jagad terbetot perhatiannya dengan kemunculan Main Battle Tank (MBT) terbaru Korea Utara, yang kala itu dikendari oleh Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Desain MBT tersebut boleh dibilang futuristik, seolah meracik desain MBT AS M1A2 Abrams dan MBT Rusia T-14 Armata. Namun, ada yang masih mengganjal, yakni otoritas militer dan Kantor Berita Korea Utara (KCNA) tidak menyebutkan nama dari MBT itu.

Baca juga: Kim Jong Un Kendarai MBT Generasi Terbaru Korea Utara, Kombinasi Desain M1A2 Abrams dan T-14 Armata

Dan pada tanggal 29 Mei 2024, Pyongyang mengumumkan bahwa MBT anyar yang sebelumnya dikenal dengan label atau kode M2020 dan M2024, kini telan mendapatkan nama resmi “Cheonma-2”.

Seperti dikutip Topwar.ru, pada tahun 1970-an, Korea Utara mulai memproduksi tank seri Chonma-ho sendiri berdasarkan MBT T-62 Soviet. Jalur produksi Chonma-ho mengalami beberapa kali pengulangan pada tahun 1980-an dengan peningkatan pada lapis baja, daya tembak, dan mobilitas.

Kemudian pada tahun 1990-an, diperkenalkan Songun-915, yang mengadopsi fitur-fitur MBT T-72 Rusia dan MBT Type 88 Cina, hal ini menandai pergeseran menuju kemandirian yang lebih besar dalam produksi pertahanan, meskipun teknologi asing masih terintegrasi pada alutsista ini.

Memasuki abad-21, Korea Utara memperkenalkan Pokpung-ho, versi MBT modern yang desainnya dipengaruhi oleh MBT soviet T-80 dan Type 96 Cina.

Dan yang terbaru, kemunculan MBT dengan kode M2020 dan M2024, yang saat ini disebut Cheonma-2. M2020 pertama kali ditampilkan pada Oktober 2020 di parade militer. Setelah itu, kendaraan ini mulai diproduksi, yang memperoleh momentum percepatan berkat modernisasi produksi di pabrik tank di Kusong, Korea Utara, termasuk menggandakan kapasitas produksi. Dan pada 14 Maret 2024, versi M2024 yang sedikit dimodifikasi dipresentasikan selama latihan militer yang mendapat momentum propaganda dengan dikendarainya MBT tersebut oleh Kim Jong Un.

Seperti yang dinyatakan dalam publikasi, Cheonma-2 memiliki kubah atau turret mirip dengan Abrams Amerika dan lambung mirip T-14 Armata Rusia. Turret memiliki peluncur untuk dua rudal anti tank yang dapat diputar seperti TOW pada IFV Bradley. Rudal tersebut diyakini sebagai rudal Bulsae-3, mirip dengan rudal Kornet buatan Rusia.

Cheonma-2 diperkirakan berbobot 50-55 ton dan disokong mesin dengan tenaga minimal 1.200 hp, serta mampu memberikan kecepatan maksimum sekitar 65 km per jam. MBT ini Kemungkinan dilengkapi dengan sistem pengendalian tembakan dan sistem komunikasi modern.

Persenjataan utamanya adalah meriam smoothbore 125 mm, mirip dengan 2A46 Soviet, yang mampu menembakkan berbagai jenis proyektil dan mungkin dipasangkan dengan pemuat amunisi otomatis. Persenjataan tambahannya mencakup senapan mesin koaksial 7,62 mm dan peluncur granat otomatis 30 mm. (Gilang Perdana)