Korban Reynhard Sinaga Trauma, Psikolog Bicara Efek Pelecehan Seks pada Pria

Jakarta

Belum lama ini korban predator seks Reynhard Sinaga, Daniel, menceritakan jika dirinya tidak mengingat apapun saat sadar di apartemen Reynhard.

Daniel menyebutkan dirinya sulit untuk bisa bicara tentang apa yang dilaluinya lalui saat menjadi korban pelecehan Reynhard Sinaga. Dirinya merasa begitu rapuh.

“Untuk bisa bicara sebagai pria bahwa saya telah diperkosa adalah hal yang sangat sulit,” kata Daniel.

Apakah dampak pelecehan seks pada pria dan wanita akan sama?

Psikolog klinis dari Personal Growth, Veronica Adesla, MPsi, menilai bahwa dampak pelecehan seksual baik dialami wanita atau pria akan berbeda tergantung masing-masing individu. Namun efek traumatis yang mereka alami tentunya sama-sama berat.

“Kita balik lagi masing-masing individu unik, kalaupun ada yang membedakan adalah karakter masing-masing individu tersebut,” jelas Vero kepada detikcom, Selasa (5/10/2021).

“Selain itu, bagaimana support system dan penangananya cepat atau tidaknya, itu yang membedakan resultnya,” sambungnya.

Bagaimana penangannya?

Vero, sapaannya, juga menjelaskan untuk penanganan bagi korban itu akan bergantung kepada masing-masing individu pula.

“Bagaimana treatmentnya juga akan mempengaruhi resultnya. Jadi banyak faktor yang bisa membuat progresnya dari satu individu ke individu berbeda kadarnya,” pungkasnya.

Dalam kesempatan berbeda, spesialis kejiwaan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr Gina Anindyajayati, SpKJ, menyebut perlu adanya pendampingan pada korban pelecehan seksual. Terlebih ada risiko masalah kesehatan jiwa jangka panjang jika tidak tertangani dengan baik.

“Tetapi ada yang berkembang hingga mengalami gangguan jiwa atau dia membutuhkan psikoterapi tingkat lanjut itu (harus) dilakukan oleh psikiater,” lanjut dr Gina.


Terima kasih telah membaca artikel

Korban Reynhard Sinaga Trauma, Psikolog Bicara Efek Pelecehan Seks pada Pria