Artikel Oto – Salah satu problem yang bisa bikin panik pengemudi mobil manual yakni ketika kopling mobil mendadak los atau jebol ketika masih dalam perjalanan. Jebolnya kopling ini bisa terjadi secara mendadak, sehingga pengemudi mobil perlu mengetahui apa yang harus dilakukan jika menghadapi situasi seperti itu.

Kopling mobil yang los sangat mengganggu karena berdampak pada perpindahan gigi yang menjadi tidak lancar. Kopling mobil yang los bisa disebabkan kerusakan pada bagian master kopling, selain karena faktor usia. Gejala kopling mobil terasa jebol saat digerakkan umumnya adalah gigi tidak masuk saat dilakukan perpindahan, atau terdengar bunyi keras.

Jika kedua gejala tersebut sudah muncul di mobil, maka itu pertanda kopling mulai rusak. Penyebab kopling mobil rusak pada umumnya kembali lagi ke masalah penggunaan komponen yang sudah lama maupun gaya mengemudi yang kasar.

Dalam kopling, ada komponen yang mengalami kebocoran atau aus, seperti master kopling akibat kurangnya minyak di dalamnya. Masalah ini tentu berujung pada kondisi kopling mobil mengalami los dan mobil jadi susah digerakkan. Lalu, apa yang harus dilakukan jika mengalami kondisi seperti itu? Berikut beberapa tipsnya seperti dilansir laman Auto2000.

Tepikan mobil

Hal pertama yang harus dilakukan saat kopling mobil jebol adalah segera menepi atau pindahkan mobil ke tempat yang aman. Jangan lupa, setel transmisi mobil ke posisi netral (N) dan matikan mesin mobil.

Cek wadah minyak kopling

Seperti disebutkan di atas, penyebab kopling mobil los adalah kurangnya minyak di dalam komponennya. Itu sebabnya perlu mengecek kondisi tabung minyak kopling untuk memastikan jumlah minyaknya.

Minyak kopling yang berkurang bisa menyebabkan kerusakan. Efeknya tidak bisa masuk gigi. Bisa juga bikin kopling selip, atau tidak ada tekanan pada kopling, sehingga transmisi tidak bisa masuk gigi sebagaimana mestinya.

Baca juga: Jangan Lupa Nabung, Engine Mounting Juga Mesti Ganti Jika Sudah Waktunya

Adapun posisi tabung minyak kopling berada di ruang mesin, jadi kap mobilnya harus dibuka terlebih dulu. Posisinya tepat di depan roda kemudi dan ukurannya sebesar tiga jari orang dewasa. Setelah menemukan tabungnya, cek jumlah minyak di dalamnya, apakah penuh atau harus diisi ulang.

Jika sudah mulai kosong atau berkurang, segera isi tabung tersebut dengan minyak kopling. Pastikan minyak yang digunakan cocok digunakan untuk momen darurat seperti ini.

Cek kondisi kopling

Seperti disebutkan di atas, faktor usia pemakaian juga menjadi penyebab kopling mobil menjadi los. Itu sebabnya pemilik mobil harus rajin melakukan pengecekan komponen kopling secara berkala di ruang mesin. Perhatikan juga kondisi komponen lainnya yang terhubung dengan sistem kopling.