
Kontroversi Wanita yang Nikahi Boneka, Ngaku Hamil Anak Kedua

Jakarta –
Seorang wanita yang menikah dengan boneka buatan ibunya sendiri, mengaku tengah hamil anak kedua. Melalui unggahannya di TikTok, wanita bernama Meirivone Rocha Moraes dari Brasil itu sempat mengunggah hasil tes kehamilan dirinya.
Moraes dan Marcelo, suami bonekanya itu sebelumnya sudah memiliki seorang putra yang mereka sambut tahun lalu setelah menikah. Adapun acara pernikahannya itu dihadiri oleh 250 tamu.
“Saya sangat senang karena saya mengandung Marcelo lagi. Kali ini kita akan memiliki seorang gadis,” ucap Moraes, dikutip dari Daily Mail.
“Ada beberapa kali saya merasa mual, jadi saya akan melakukan tes, tetapi hasilnya negatif. Namun, saya baru-baru ini mulai mual lagi, jadi beli tes dari apotek lokal dan hasilnya positif,” lanjutnya lagi.
Setelah melalui masalah hubungan di masa lalu, pasangan ini berharap memiliki bayi lagi untuk memperkuat ikatan pernikahan mereka. Menurut Moraes, Marcelo sempat berselingkuh dengan beberapa wanita.
“Sejak mengetahui bahwa dia selingkuh, kami menjadi sangat jauh. Kami masih tinggal di rumah yang sama. Tapi sekarang, karena bayinya, segalanya berbeda,” katanya lagi.
“Marcelo jauh lebih menyayangi saya dan saya yakin ini akan memperbaiki hubungan kami. Bayi baru ini akan menyelamatkan pernikahan kita,” ucapnya lagi.
Tak hanya itu, Moraes juga menceritakan rasanya saat mengandung ‘anak’ pertamanya. Ia mengaku mengalami kenaikan berat badan sebesar 4 pound (1,81437 kilogram), hingga sesi kelahiran ‘anak pertamanya’ di rumah pun disiarkan langsung di media sosial dan disaksikan sekitar 200 orang.
Sebelumnya, Moraes mengeluh kepada ibunya lantaran ia lajang dan tidak memiliki siapapun untuk berdansa. Ibunya kemudian menciptakan Marcelo the ragdoll untuknya.
“Ketika ibu saya membuat Marcelo dan pertama kali memperkenalkan saya kepadanya, saya jatuh cinta padanya. Cinta pada pandangan pertama,” lanjutnya lagi.
Ketertarikan seksual pada boneka bukanlah fenomena baru. Istilah medis untuk kondisi ini disebut Agalmatophilia yang menggambarkan seseorang yang menyukai patung, boneka, manekin, atau benda figuratif serupa lainnya.
Fetisisme boneka juga merupakan ceruk dewasa yang popularitasnya meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dengan industri mainan seks diperkirakan akan melihat ‘pertumbuhan besar’ dalam enam tahun ke depan.
Boneka Moraes tidak seperti boneka seks lainnya. Alih-alih versi silikon yang hidup, Marcelo dibuat oleh ibu Moraes menggunakan kain putih dan memiliki tali cokelat untuk rambutnya, dengan fitur wajah yang tidak proporsional.
Kontroversi Wanita yang Nikahi Boneka, Ngaku Hamil Anak Kedua
