Komparasi Langit DKI ‘Full Colour’ Vs Buram Ditelan Polusi, Cuma Beda Sehari

Jakarta

Langit biru di DKI Jakarta hari ini tidak terlihat lagi. Pantauan detikcom di kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Rabu (13/9/2023) pukul 12:48 WIB, langit di ibu kota kembali suram.

Sejalan dengan laporan IQAir yang menunjukkan kualitas udara di DKI kembali masuk zona merah alias tidak sehat dengan indeks kualitas udara (AQI) 158, konsentrasi polusi PM 2.5 bahkan 13 kali lipat melampaui pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Menurut IQAir, tren ini dilaporkan saat kekcepatan angin berada di 14,8 km per jam. Jauh lebih rendah ketimbang dua hari sebelumnya yakni di atas 21 km per jam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Jakarta, kualitas udara di Tangerang, juga Serpong, Tangerang Selatan kembali memerah. Depok juga menjadi salah satu dari 10 besar kota paling berpolusi menurut laporan real time IQAir di periode yang sama.

Seluruhnya mencatat angka AQI di atas 150. Di luar Jabodetabek, Indralaya, Sumatera Selatan juga mencatat angka polusi tinggi dengan AQI 157.

Sebelumnya diberitakan, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto bicara alasan di balik udara dua hari ke belakang mulai mendingan. Selain metode TMC, disinggung faktor lain seperti embusan angin,

Menurut Guswanto, bisa juga dengan peningkatan kecepatan angin yang lebih mengencerkan kepekatan polutan di DKI Jakarta.

“Hubungan yang cukup kuat antara kecepatan angin dengan konsentrasi SPM, dari beberapa penelitian hasilnya bervariasi, ada yang 50-70 persen,” ucapnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Komparasi Langit DKI ‘Full Colour’ Vs Buram Ditelan Polusi, Cuma Beda Sehari