Komisaris Telkom Anggap Starlink Bukan Saingan Tetapi Mitra

JAKARTA, – Perusahaan jasa telekomunikasi “plat merah” Telkom menganggap Starlink milik Elon Musk sebagai mitra, bukan kompetitor.
Telkom melalui anak usahanya, Telkomsat telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk layanan segmen enterprise berbagai wilayah di Indonesia.
PKS ini ditandatangani pada Rabu 15 Mei 2024, di Jakarta, selang 4 hari sebelum Elon Musk tiba di Bali.
Kerja sama ini memungkinkan Telkomsat untuk menggelar layanan bisnis (business services) berbasis Starlink yang kompetitif dan setara dengan penawaran paket bisnis yang ditawarkan melalui website Starlink.
TONTON JUGA:
[embedded content]Selain itu, Telkom juga telah bekerja sama untuk penyediaan koneksi internet di daerah terpencil di 3 pulau di Indonesia.
Baca juga: Terungkap Nama Bos Starlink Indonesia, Dari Komisaris Hingga Direktur
“Kalau di daerah terpencil, Starlink tentunya bisa jadi mitra,” kata Komisaris Utama Telkom, Bambang PS Brodjonegoro, belum lama ini (5/6/2024).
“Telkom sudah bekerja sama dengan Starlink, di mana Starlink menjadi pendukung konektivitas di beberapa pulau seperti di Kalimantan, Sulawesi, Papua. Jadi untuk membantu Telkom bisa menghubungkan daerah-daerah terpencil,”
Mantan Menteri Riset dan Teknologi RI dan mantan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu menilai, masuknya Starlink di Indonesia perlu diapresiasi sebab ada teknologi baru bisa memudahkan telekomunikasi bagi warga bukan di daerah perkotaan.
“Starlink itu bermanfaat untuk daerah yang sama sekali belum ada infrastruktur konektivitasnya. Jadi belum ada (jaringan) fiber optic, gelombang radio,” ujar Bambang.
“Negara kita kan negara kepulauan yang besar dan juga masih banyak daerah yang terpencil belum bisa seluruhnya ter-cover menara BTS-nya sehingga di daerah-daerah yang masih kosong itulah Starlink bisa membantu menciptakan komunikasi, konektivitas di daerah tersebut dengan di daerah lainnya,” sambungnya.
Baca juga: Wamenkominfo Nezar Patria Usulkan Starlink Beroperasi di Daerah 3T
Salah satu contoh manfaat Starlink, menurut Bambang, bisa membantu memperlancar pelayanan kesehatan dan pendidikan online di pelosok dan daerah terpencil.
SIMAK JUGA:
Ikuti berita di Google News