Koma Setelah Terinfeksi, Pria Ini Juga Kehilangan Keluarga karena Corona

Jakarta

Seorang pria dilaporkan hampir meninggal karena virus Corona. Ia pun sempat mengalami koma kala dirawat di Edinburgh Royal Infirmary.

Dikutip dari Daily Star, setelah ia sadar dari koma, ia menyadari bahwa hanya dirinya yang selamat dari penyakit COVID-19. Scott Miller, 43 tahun, dari Edinburgh, menghabiskan tiga minggu dalam perawatan intensif saat koma, sebelum akhirnya sadar dan diberi tahu ibunya Norma (76), dan pasangannya (69), keduanya meninggal karena virus Corona.

Ibunya, Norma, saat itu juga berada di rumah sakit yang sama setelah dinyatakan positif COVID-19, sementara pasangannya atau Ayah Scott yang berusia 69 tahun juga dilaporkan sakit parah.

“Ketika saya datang, saya hanya punya firasat bahwa sesuatu telah terjadi pada ibu dan ketika perawat memberi tahu saya itu hanya ketidakpercayaan dan syok. Itu sangat sulit,” katanya, dikutip dari Daily Star.

Scott, dari Edinburgh, kemudian mengetahui bahwa sang ayah juga telah meninggal dunia.

“Lagi-lagi itu hanya ketidakpercayaan bahwa perlu dua orang yang menjadi bagian dari kehidupan saya sehari-hari,” tambahnya.

Kakak ipar Scott, Sharlene Miller, mengatakan kepada BBC bahwa dalam seminggu antara pemakaman Norma dan pasangannya, rumah sakit menelepon keluarga tersebut untuk mengatakan bahwa mereka tidak yakin apakah Scott yang sempat koma akan selamat.

Dia mengalami koma dan menghabiskan tiga minggu dalam perawatan intensif sebelum akhirnya sembuh. “Orang-orang perlu memahami bahwa ini adalah pembunuh yang nyata, saya rasa orang-orang tidak menganggapnya serius,” kata Scott.


Terima kasih telah membaca artikel

Koma Setelah Terinfeksi, Pria Ini Juga Kehilangan Keluarga karena Corona