KMW Jerman Pamerkan MBT Leopard 2A7 dengan Trophy APS, Ada Identitas Indonesia Sebagai Salah Satu Pemesan

Ada yang menarik dari pameran pertahanan NATO Day 2022 (17 – 18 September 2022) di Ostrava, Republik Ceko, yaitu ditampilkannya Main Battle Tank (MBT) Leopard 2A7 dari Jerman. Dibawa oleh Krauss-Maffei Wegmann (KMW), ini pertama kalinya Leopard 2A7 diperlihatkan ke publik dengan dipasangkan proteksi Trophy Active Protection Systems (APS) produksi Rafael Advanced Defense Systems Ltd. Yang sekaligus menjadi ajang promosi Trophy APS ke pasar Eropa.

Baca juga: Singapura Diisukan Terima Leopard 2A7, Inilah Profil MBT Terbaik!

Dilansir dari bulgarianmilitary.com (19/9/2022), selain sosok MBT Leopard 2A7 dengan Trophy APS, hal yang menarik dari penampilan Leopard 2A7 adalah tulisan pada sisi tank yang menyebut “Under Contract” – yang mana terdapat bendera dari beberapa negara, yaitu Jerman, Austria, Denmark, Yunani, Finlandia, Hongaria, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Spanyol, Swedia, Swiss, Turki, Kanada, Chili, Indonesia, Bahrain dan Singapura. Adanya bendera Indonesia tentu menjadi pertanyaan bagi netizen, apakah MBT Leopard 2A7 memang dipesan oleh Indonesia?

Tentang Leopard 2A7, disebut sebagai varian terbaik dari keluarga MBT Leopard 2. Beberapa fitur tambahan disematkan pada Leopard 2A7, sebut saja auxiliary power unit baru 20 kW dari Steyr Motors M12 TCA. Sementara untuk perlidungan diadopsi Saab Barracuda Mobile Camouflage System (MCS) dengan Heat-Transfer Reduction (HTR CoolCam) system.

KMW Jerman Pamerkan MBT Leopard 2A7 dengan Trophy APS, Ada Identitas Indonesia Sebagai Salah Satu Pemesan

Combat management system juga mendapat pembaruan, seperti penggunaan jaringan onboard dengan ultracapacitors dalam sasis dan kubah, sistem interkom digital IP SOTAS. Untuk keselamatan, dilengkapi sistem pemadaman kebakaran di kompartemen awak, dan modul retrofit pencitraan panas Attica pada optik komandan. Lain dari itu, untuk kemampuan fire power dan penembakkan tidak dilakukan upgrade dibanding varian sebelumnya (2A6).

Leopard 2A7 dilengkapi dengan additional composite armor kit, yaitu generasi terbaru dari passive armor, yang memberikan tingkat perlindungan yang lebih tinggi terhadap berbagai ancaman. Lapisan armor menggunakan material nano-keramik baru dan titanium modern serta paduan baja. Armor baru menawarkan perlindungan 360 derajat pada terhadap serangan RPG. Proteksi pada hull floor baru dipasang. Perlindungan lantai lambung juga ditingkatkan untuk menahan ledakan ranjau darat dan peralatan peledak rakitan. MBT ini memiliki armor modular, sehingga modul yang rusak dapat dengan mudah diganti dalam kondisi lapangan.

KMW Jerman Pamerkan MBT Leopard 2A7 dengan Trophy APS, Ada Identitas Indonesia Sebagai Salah Satu Pemesan

Leopard 2A7 pertama diserahkan kepada Angkatan Darat Jerman di Munich pada 10 Desember 2014. KMW menawarkan paket upgrade dari Leopard 2A6 ke 2A7. Di antara pengguna Leopard yang telah melakukan upgrade ke 2A7 adalah Jerman, Belanda dan Kanada. Belanda menggunakan basis Leopard 2A6NL, sementara Kanada dengan basis Leopard 2A6M-HEL.

Sementara tentang Trophy APS, sebelumnya sistem proteksi ini telah diuji coba di MBT Leopard 2A4. Rafael dan KMW mendapatkan kontrak untuk batch awal sistem Trophy dari Kementerian Pertahanan Jerman. Dalam kolaborasinya, kedua perusahaan akan mengintegrasikan dan menginstal Trophy APS pada Leopard 2 dan platform ranpur masa depan. KMW akan menginstal Trophy APS pada MBT Leopard 2A6MA3 hingga tahun 2023, menunjuk pada varian tank yang ditingkatkan sebagai Leopard 2A7MA1.

KMW Jerman Pamerkan MBT Leopard 2A7 dengan Trophy APS, Ada Identitas Indonesia Sebagai Salah Satu Pemesan

Cara kerja Trophy APS mirip dengan solusi sejenis yang digunakan Rusia, prinsip kerja dari Trophy APS yaitu dengan penggunaan radar aktif yang dapat mendeteksi ancaman dari 360 derajat yang mengarah dari jarak beberapa puluh meter. Hebatnya jenis radar pada Trophy sudah mengusung teknologi AESA (Active Electronically Scanned Array) Elta EL/M-2133. Radar AESA ini ditempatkan di dalam modul radar berupa empat flat panel antena yang dipasang pada kubah.

Saat serangan proyektil/rudal terdeteksi, komputer internal menghitung vektor pendekatan sebelum proyektil tiba. Setelah senjata yang masuk diklasifikasikan, komputer menghitung waktu dan sudut optimal untuk menembakkan tindakan balasan.

Baca juga: AD Jerman Mulai Uji Coba Sistem Proteksi Trophy APS di MBT Leopard 2A4

Responnya datang dari dua peluncur bahan peledak yang dipasang di sisi kendaraan yang menembakkan sejumlah kecil MEFP (Multiple Explosive Formed Penetrators) yang membentuk matriks yang sangat ketat dan tepat, yang ditujukan ke titik tertentu sehingga dapat membendung serangan proyektil roket dan rudal anti tank. (Bayu Pamungkas)

Terima kasih telah membaca artikel

KMW Jerman Pamerkan MBT Leopard 2A7 dengan Trophy APS, Ada Identitas Indonesia Sebagai Salah Satu Pemesan