Artikel Unik – Ada banyak teori tentang apa yang akhirnya mendorong manusia menuju kepunahan. Tetapi di antara mereka yang mempertanyakan potensi kematian umat manusia, ada konsensus umum. Bahwa beberapa risiko terhadap kehidupan manusia lebih masuk akal daripada yang lain. Para peneliti menyebut ini risiko eksistensial. Dan kita memainkan peran dalam kepunahan kita sendiri.

Di bawah ini hanyalah beberapa contoh, beberapa yang dimiliki oleh ilmuwan dan orang-orang awam.

Pandemi

Berbeda dengan pandemi virus Corona yang sedang berlangsung yang bersifat zoonosis. Yang ditakutkan peneliti adalah pandemi buatan manusia – penyalahgunaan bioteknologi. Cassidy Nelson, yang bertindak sebagai co-lead dari tim biosecurity di Future of Humanity Institute di University of Oxford di Inggris, mengatakan bahwa apa yang mungkin bisa memusnahkan umat manusia adalah pandemi yang merupakan produk dari penyalahgunaan bioteknologi untuk menciptakan patogen yang fatal dan cepat menyebar.

Nelson berfokus pada masalah keamanan hayati yang dapat membahayakan umat manusia. Termasuk senjata biologis, pandemi, dan penyakit menular. Dia mengatakan bahwa patogen menular yang direkayasa secara khusus bisa lebih fatal daripada patogen alami. Dan ini dapat menyebabkan kematian sebagian besar populasi planet ini dalam waktu singkat.

Kita Memainkan Peran Dalam Kepunahan Kita Sendiri

Perang nuklir

Ancaman perang nuklir telah digambarkan dalam banyak film dan novel. Mendorong keyakinan bahwa itu adalah risiko terbesar umat manusia untuk bertahan hidup. Tetapi kerentanan kita terhadap perang nuklir hanya akan tumbuh jika negara-negara menghasilkan uranium. Yang sangat diperkaya dan negara-negara terus meningkatkan ketegangan politik.

Perkiraan yang sulit tentang berapa banyak populasi akan dihancurkan setelah badai nuklir sulit didapat. Tetapi para ilmuwan percaya bahwa efek dari musim dingin nuklir, periode yang mengikuti perang. Yang ditandai dengan kelangkaan makanan dan suhu yang membeku, akan menjadi mendalam.

Perubahan iklim

Apa yang akan membunuh umat manusia sebenarnya adalah pendamping perubahan iklim. Yang merupakan peristiwa cuaca ekstrem, kelangkaan air, dan kelaparan. Tetapi menurut Luke Kemp di Pusat Studi Risiko Eksistensial di Universitas Cambridge, perubahan iklim juga merupakan pengganda risiko eksistensial. Sebagai contoh, kelangkaan air dan makanan akan mengakibatkan ketegangan internasional. Ini dapat memicu perang nuklir dan berpotensi melenyapkan kita semua dari permukaan bumi.

Kemanusiaan

Penyebab umum dari semua risiko ini sebenarnya adalah kita, manusia. Kita memainkan peran kunci dalam tingkat keparahan semua risiko ini. Kita adalah risiko kepunahan terbesar kita sendiri. Nasib kita di Bumi tidak dapat diprediksi secara akurat. Tetapi jika kita melihat masyarakat yang runtuh di masa lalu, satu hal yang pasti adalah bahwa manusia tidak pernah diperlengkapi dengan lebih baik dalam hal melindungi diri sendiri. Namun, yang bisa kita lakukan adalah belajar dari pelajaran di masa lalu. Tidak dapat disangkal, kesempatan untuk belajar sangat besar.