Kisah Wanita Punya 2.500 Kepribadian, Siasat Bertahan Hidup usai Dilecehkan Ayah

Jakarta

Peringatan konten: Cerita ini berhubungan dengan pelecehan dan pemerkosaan terhadap anak dan mungkin menjadi pemicu bagi sebagian pembaca.

Bagi Jennifer Hayes, rumah selalu menjadi penjara. Selama bertahun-tahun dia disiksa dan dilecehkan oleh ayahnya sendiri.

Rangkaian penyiksaan dan perkosaan yang dilakukan ayahnya ini membuat Jeni, sapaannya, menciptakan identitas baru agar dia dapat melepaskan diri dari rasa sakit. Pelecehan yang dialaminya sangat ekstrem dan terus-menerus, hingga ia akhirnya menghasilkan 2.500 kepribadian berbeda untuk bertahan hidup.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di tahun 2019, Jeni Hayes menjadi orang pertama di Australia memberikan kesaksian melawan pelaku kekerasan dari sudut pandang perubahan Gangguan Kepribadian Ganda yang dialaminya.

“Kami tidak takut. Kami telah menunggu begitu lama untuk memberi tahu semua orang apa yang sebenarnya dia lakukan terhadap kami dan sekarang dia tidak bisa membungkam kami,” katanya kepada BBC.

Pada sidang tersebut, Jeni menghadapi ayahnya dengan memberikan bukti lewat berbagai kepribadiannya, termasuk seorang anak perempuan berumur empat tahun bernama Symphony.

Jeni baru berumur empat tahun ketika ayahnya mulai melecehkannya. Tindakan sadis terhadap anak perempuannya dilakukan hampir setiap hari.

Ayahnya juga mencuci otak Jeni dengan mengatakan dia dapat membaca pikirannya. Dia juga mengancam akan membunuh ibu, saudara laki-laki, dan perempuannya.

“Pelecehan yang dilakukan ayah saya direncanakan. Tindakan itu dilakukan secara sengaja dan dia menikmatinya,” kata Jeni di depan pengadilan.

Para ahli mengatakan apa yang dialami Jeni adalah DID atau Dissociative Identity Disorder. Kelainan ini sangat terkait dengan pengalaman pelecehan ekstrem terhadap anak-anak pada situasi yang seharusnya memberikan perasaan aman.

“DID sebenarnya adalah strategi agar dapat bertahan hidup,” kata Dr Pam Stavropoulos ahli trauma yang dialami saat anak-anak kepada BBC.

Semakin dini trauma yang dialami dan semakin ekstrem kekerasan yang dialami, semakin besar kemungkinan seorang anak harus bergantung pada disosiasi untuk mengatasinya, yang mengarah pada munculnya berbagai kepribadian.

Next: Berbagai kepribadian yang ‘menyelamatkan’ Jeni

Terima kasih telah membaca artikel

Kisah Wanita Punya 2.500 Kepribadian, Siasat Bertahan Hidup usai Dilecehkan Ayah