Shopee Affiliates Program

Kisah Pilu Pasien Sembuh dari COVID-19 Tapi Harus Cangkok Paru

Jakarta

Seorang wanita asal Milwaukee, Amerika Serikat (AS), membutuhkan transplantasi paru usai sembuh dari infeksi virus Corona COVID-19.

Dikutip dari Fox News, wanita tersebut bernama Carmen Lerma. Ia bercerita, ketika dinyatakan positif COVID-19 pada Juli lalu, Lerma harus menggunakan ventilator selama 45 hari lamanya agar bisa bertahan hidup dari infeksi virus Corona.

Lerma pun mengalami penurunan berat badan yang cukup drastis, yakni sebanyak 40 kilogram. Pasalnya, ia kesulitan untuk makan, bahkan wajahnya penuh luka lecet akibat pemakaian peralatan medis.

“Saya diberitahu beberapa kali bahwa mereka perlu melakukan intubasi (pemasangan alat bantu napas), tetapi saya menolaknya, karena saya ingin melakukan ini sendirian,” tulis Lerma lewat akun Facebook miliknya, Selasa (6/10/2020).

“Setelah perjalanan panjang menghadapi tantangan sulit, saya bebas dari virus Corona, saya kalahkan virusnya. Namun, kerusakan yang disebabkan oleh virus itu sudah besar. Bahkan lebih berbahaya,” lanjutnya.

Lerma mengatakan, ia telah dirawat di rumah sakit selama tiga bulan dan saat ini sedang kembali belajar untuk mengatur napas dan berjalan dengan normal. Namun, baru berjalan beberapa langkah saja sudah terasa sangat sesak. “Terasa seperti saya berlari maraton,” ujarnya.

Hingga akhirnya Lerma diberitahu bahwa pihak rumah sakit tempat ia dirawat tidak bisa berbuat banyak untuk kesembuhannya, karena Lerma mengalami kerusakan paru-paru yang cukup parah dan perlu dilakukan transplantasi paru.

Menurut Lerma, ia tidak memiliki penyakit penyerta sebelumnya. Namun, memang dalam beberapa tahun terakhir ia aktif merokok.

“Tentu saja saya sedih mendengar semua ini, karena saya bekerja keras untuk bisa melewati semua ini dan selalu ada sesuatu,” keluh Lerma.

Kini, Lerma telah dipindahkan ke UW Madison dan diberitahu bahwa ia akan menerima transplantasi paru. Oleh karena itu, ia berpesan agar masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan cara patuh menggunakan masker.

“Mungkin kamu tidak peduli, tetapi lindungi orang tuamu, anak-anakmu, kakek-nenekmu, karena merekalah yang paling rentan,” ucap Lerma.


Terima kasih telah membaca artikel

Kisah Pilu Pasien Sembuh dari COVID-19 Tapi Harus Cangkok Paru