
Kisah Perjuangan Korban Gempa Cianjur Melahirkan di Pengungsian


Jakarta –
Salah satu posko pengungsian gempa bumi di Cianjur diwarnai haru. Pasalnya, di samping duka yang melanda, kebahagiaan juga menyertai keluarga Rahmat (40) dan Dewi (38) di tenda pengungsian Lapangan Cariu Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Cianjur.
Dewi melahirkan seorang putri di tenda pengungsian dan diberi nama Gempita Shalihah Kamil secara langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Dewi mengisahkan, proses persalinannya dipenuhi ketegangan.
“Waktu itu tegang banget. Pas lahiran memang di posko. Alhamdulillah lancar,” kata Dewi saat ditemui detikJabar di posko pengungsian, Kamis (24/11/2022).
Meski sedang terkena musibah, hadirnya sang buah hati mampu memberikan kebahagiaan bagi keluarga mereka.
“Rumah saya ambruk. Tapi, ada perasaan bahagia. Ada musibah, ada berkah. Campur aduk pokoknya,” ucap Dewi.
Usia kandungan Dewi saat melahirkan memang sudah cukup bulan. Hari perkiraan lahir (HPL) diperkirakan tanggal 25 November. Tiga hari sebelum memasuki HPL, tepatnya pada Selasa (22/11), Dewi melahirkan.
Kondisi Ibu Saat Gempa Terjadi
Saat gempa terjadi, Dewi sedang melaksanakan ibadah sholat. Lantaran panik, usai sholat Dewi langsung keluar kamar dan sempat terpeleset air aquarium di rumahnya. Tak hanya itu, ia juga hampir tertimpa lemari namun berhasil menghindar.
“Saya itu hampir ketindihan lemari. Telat sedikit bisa tertimpa. Saya langsung keluar kamar, terus lemari jatuh,” tutur Dewi.
“Saya khawatir dengan kandungan. Setelah suami datang, saya langsung memeriksa ke puskesmas,” tambahnya.
TERUSKAN MEMBACA, KLIK DI SINI
Kisah Perjuangan Korban Gempa Cianjur Melahirkan di Pengungsian
