Kisah dr Riyo Buka Konsul Gratis saat Banyak Pasien Isoman Bertumbangan

Jakarta

Kisah dokter rela membuka konsultasi atau telemedicine gratis di tengah kesibukan menangani pasien, viral di media sosial. Adalah dr Riyo Irawan lulusan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKM) UGM yang tergerak membantu pasien COVID-19 isoman saat kebingungan mengatasi gejala COVID-19 dan keluhan dari hari ke hari, secara daring.

dr Riyo yang bekerja di RSUP Dr Sardjito mulanya berinisiatif mendirikan konsultasi atau telemedicine gratis karena banyak teman yang terpapar COVID-19 tak terpantau tenaga kesehatan saat kasus COVID-19 di RS ikut membludak. Selain itu, laporan kasus meninggal akibat COVID-19 saat isoman terus meningkat.

“Dari situ saya pikir bisa untuk meluangkan waktu 1-2 jam di luar jam praktik di RS untuk membantu,” jelas dr Riyo, dikutip dari rilis resmi Universitas Gadjah Mada Jumat (16/7/2021).

Telemedicine gratis yang dibuka dr Riyo dimulai 7 Juli 2021. Jadwal telemedicine gratis dr Riyo dimulai setiap Senin hingga Kamis pukul 07:00 sampai 08:00 WIB. Sementara, dirinya sehari-hari praktik di RS sejak pukul 08:00 sampai 16:00 WIB.

“Buat teman-teman yang isoman atau kalau butuh konsultasi medis, monggo bisa telemedicine ke WA personal 081902835039. Inshaallah, saya bantu semampu saya,” cuit dr Riyo saat pertama kali mengumumkan konsultasi telemedicine gratis.

Rupanya, permintaan telemedicine gratis langsung membludak. Sekitar 800 chat masuk untuk meminta konsultasi.

“Mulai membuka layanan konsultasi gratis kan tanggal 7 Juli dan selama 24 jam itu sampai tanggal 8 Juli ada sekitar 800 chat yang masuk minta konsultasi,” sambungnya.

Karena ia merasa tak bisa membalas seluruh permintaan konsultasi yang masuk, dirinya juga meminta bantuan kepada teman-teman dokter lain untuk membantu konsultasi atau telemedicine gratis.

Sudah ada 30 dokter yang bergerak bersama dr Riyo melayani telemedicine gratis dari sejumlah rumah sakit di Indonesia termasuk di Jakarta, Bangka, Batam, Medan, dan Yogyakarta serta lainnya.

“Konsultasi tidak hanya via WA, ada juga pakai telegram. Karena basisnya kesukarelaan, maka saya bebaskan setiap dokter mau menggunakan platform apa. Begitu juga dengan hari dan jam konsultasi bebas, disesuaikan dengan kondisi masing-masing dokter,” paparnya.

“Kami tidak melayani telemedicine emergency, tetapi hanya membantu memberi konsultasi medis,” terangnya.

Selengkapnya terkait kontak dokter telemedicine gratis bisa disimak di halaman berikutnya.


Terima kasih telah membaca artikel

Kisah dr Riyo Buka Konsul Gratis saat Banyak Pasien Isoman Bertumbangan