Kisah Altet Angkat Besi Terseksi, Pernah Alami Anoreksia-Malnutrisi

Kisah Altet Angkat Besi Terseksi, Pernah Alami Anoreksia-Malnutrisi

Jakarta

Ru Komiyama, seorang atlet angkat besi baru-baru ini berhasil memikat perhatian warganet lantaran penampilannya dinilai menawan. Ru terkenal dengan tubuh atletis meski memiliki postur badan yang kecil hingga dijuluki ‘the little beast’ oleh para pengikutnya.

Di balik kesuksesannya di dunia angkat besi, Ru ternyata memulai olahraga sebagai seorang peluncur indah saat masih berusia 11 tahun. Namun, perjalanannya sebagai peluncur indah tak berjalan dengan mulus.

Melalui kanal YouTube pribadinya, Ru membagikan kisah perjuangannya saat melawan gangguan makan atau eating disorder akibat lingkungan pelatihan yang ‘toxic’ hingga akhirnya berhasil menjadi atlet angkat besi internasional.


Sejak masih duduk di bangku 1 SMP, Ru mengatakan bahwa pelatihnya menyuruhnya untuk diet dan membatasi asupan kalori hanya sebatas 400 kalori per hari. Ia juga kerap mendapat tekanan untuk menurunkan berat badannya sesuai dengan perintah dari sang pelatih. Tak hanya itu, sepulang sekolah, ia juga harus menjalankan rangkaian pelatihan selama 27 hingga 30 jam setiap minggunya.

Ru yang saat itu masih duduk di bangku SMA harus hidup dengan kondisi gangguan makan selama bertahun-tahun. Hingga suatu hari, ia mengalami malnutrisi yang membuatnya terjatuh dan mengalami cedera. Cedera itu sekaligus mengakhiri perjalanan kariernya dalam seluncur indah.

Ketika perjalanan kariernya harus terhenti, Ru memutuskan untuk melanjutkan studi ke suatu perguruan tinggi di Memphis, Tennessee.

Ia sempat mengalami ‘culture shock’ lantaran perbedaan standar kecantikan yang cukup drastis dengan apa yang ia alami. Orang di sekitarnya terus mendorong mereka yang terlihat kurus untuk makan lebih banyak.

Opsi kegiatan yang tersedia saat itu tidaklah banyak. Akhirnya, ia memutuskan untuk mendaftarkan diri ke suatu gym atau pusat olahraga di daerahnya. Rasa penasarannya terhadap olahraga angkat beban semakin tumbuh saat ia mulai menonton berbagai konten atlet angkat besi wanita.

Olahraga angkat beban tidak berfokus pada estetika, melainkan pada performa. Alasan inilah yang membuat Ru semakin tertarik. Wanita 29 tahun asal Los Angeles tersebut mengatakan bahwa olahraga angkat besi adalah penyelamat hidupnya setelah melalui masa remaja yang kelam karena harus berjuang melawan gangguan makan.

Ia kini berhasil menjadi seorang atlet angkat besi tingkat internasional dan terus membagikan kisahnya untuk menginspirasi mereka yang juga memiliki pengalaman serupa.

Terima kasih telah membaca artikel

Kisah Altet Angkat Besi Terseksi, Pernah Alami Anoreksia-Malnutrisi