Jakarta –

Beberapa orang meyakini, kerapatan vagina bisa berubah seiring dengan berjalannya waktu dan pertambahan usia wanita. Terkadang, vagina dapat terasa terlalu kencang atau kendur, dan hal ini bisa disebabkan oleh beragam faktor. Banyak wanita bertanya-tanya, lantas bagaimana cara mengetahui Miss V masih rapat.

Dikutip dari Healthline, sebenarnya tidak ada vagina yang mengendur. Pada dasarnya, vagina akan mengalami perubahan dan itu adalah suatu hal yang normal. Namun, vagina tidak akan kehilangan elastisitas atau kelenturannya secara permanen.

Vagina ‘kendur’ seringkali dijadikan istilah untuk menggambarkan seseorang yang banyak berhubungan seksual. Nyatanya, intensitas dalam berhubungan seksual tidak mempengaruhi kelenturan dari vagina secara permanen.

Vagina adalah organ intim yang dirancang untuk bisa menjadi jalur keluar bayi juga menjadi jalur dalam berhubungan seksual. Dikutip dari Cherokee Womens Health, seiring dengan bertambahnya umur, kerapatan, kelenturan, dan bentuk dari vagina bisa turut berubah.

Berikut adalah sejumlah faktor yang bisa mempengaruhi, dikutip dari berbagai sumber.

1. Umur

Pada umumnya, wanita akan mulai merasakan perubahan pada vaginanya ketika memasuki usia 40 tahun. Hal ini terjadi karena adanya penurunan kadar estrogen pada tubuh yang akan berdampak pada elastisitas atau kelenturan dari vagina.

2. Hamil atau lahiran

Dua faktor utama dalam perubahan pada vagina adalah kehamilan dan saat melahirkan. Dua faktor ini bisa menyebabkan vagina kehilangan kerapatannya.

3. Menopause

Selain dua faktor tersebut, faktor menopause juga bisa turut mempengaruhi. Menopause menyebabkan penurunan produksi hormon dalam tubuh, salah satunya kadar estrogen.

Hal ini menyebabkan sejumlah perubahan pada vagina, seperti vagina kering, penipisan lapisan vagina, dan hilangnya sensasi saat berhubungan seksual.

Olahraga untuk Mengencangkan Otot Vagina

Di luar dari faktor yang tak bisa dikendalikan, terdapat sejumlah olahraga yang bisa dilakukan untuk mengencangkan dan menguatkan otot pada vagina.

1. Olahraga pelvis atau panggul

Berdiri dengan menempelkan bahu dan bokong ke dinding, lalu tarik perut ke dalam mengarah ke tulang belakang. Ketika melakukan ini, punggung anda harus rata dengan dinding. Lalu, tahan dan kencangkan otot perut selama empat detik dan lepaskan. Ulangi pola yang sama beberapa kali dalam sehari.

2. Olahraga Kegel

Olahraga ini adalah olahraga yang digunakan untuk melatih kekuatan otot vagina. Umumnya, olahraga ini dilakukan saat berbaring. Setelah berbaring, coba untuk kencangkan otot pelvis bawah atau panggul bawah dan tahan kontraksinya selama lima detik, relaksasikan selama lima detik, lalu ulang kembali pola yang sama sebanyak lima kali.

3. Vaginal cone

Cone vagina biasa digunakan untuk melatih otot panggul bagian bawah. Objek ini berbentuk layaknya tampon dan dimasukkan ke dalam vagina. Namun, penggunaannya perlu dikonsultasikan lebih lanjut untuk memastikan apakah metode ini tepat untuk digunakan dalam kondisi tertentu.

Cara Mengetahui Miss V Masih Rapat

Vagina yang terlalu rapat atau ‘kecil’ juga bisa menandakan permasalahan. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan adanya rasa sakit saat berhubungan seksual.

Otot vagina yang terlalu kencang atau ketat bisa menimbulkan rasa sakit saat berhubungan seksual. Kondisi ini juga bisa menandakan kondisi vaginismus atau pengencangan otot vagina.

Namun, perlu dipahami bahwa rasa sakit saat berhubungan seksual juga bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti adanya infeksi atau cedera.

Setiap wanita memiliki bentuk dan kondisi vagina yang bervariasi. Untuk itu, cara mengetahui Miss V masih rapat bisa mengandalkan dokter atau diri sendiri. Bila merasa rasa tidak nyaman atau sakit ketika berhubungan seksual, segera periksakan ke dokter untuk konsultasi lebih lanjut.