Artikel Oto – Mobil listrik dan mobil bermesin konvensional memiliki banyak perbedaan, salah satunya adalah penggunaan ban. Ban mobil listrik memiliki spesifikasi yang berbeda dengan ban mobil konvensional. Perawatannya pun perlu mendapat perhatian khusus. Agar mampu meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara, berikut cara tepat merawat ban khusus mobil listrik.

Perbedaan Ban Mobil Biasa dengan Mobil Listrik

Sebelum mengetahui cara perawatan, ada baiknya untuk memahami perbedaan dari ban mobil biasa dengan ban khusus mobil listrik.

Menurut Steven Vette selaku Presiden Direktur Michellin Indonesia, ban mobil listrik memiliki rolling resistance yang jauh lebih baik ketimbang mobil konvensional. Selain itu, ban mobil listrik juga senyap dan kuat untuk menahan beban. Hal ini dikarenakan mobil listrik memiliki baterai dengan bobot yang cukup berat.

“Konsumen menginginkan ban yang ringan namun mampu menopang yang berat, rolling resistance yang baik, dan kami mengkombinasikan hal itu, karena mobil listrik sangat membutuhkan jarak yang lebih jauh dibandingkan dengan mobil konvensional. Dan orang yang ingin membeli mobil listrik adalah orang yang ingin save uang dan irit BBM. Karena selama ini orang bicara mobil listrik hanya soal baterai dan konsumsi bahan bakar, padahal yang tidak kalah penting adalah pemilihan ban. Jadi ada 3 faktor ban untuk kendaraan listrik, yakni memiliki rolling resistance yang baik, senyap dan memiliki jarak yang jauh, dan mampu menahan beban.” ujar Steven dilansir dari detikOto.

Baca Juga: Ini Penyebab Ban Mobil Benjol dan Cara Mengatasinya

Cara Merawat Ban Mobil Listrik yang Tepat

Ban mobil merupakan komponen yang krusial dalam mendukung kenyamanan dan keamanan berkendara. Oleh karena itu, berikut ini merupakan beberapa cara yang bisa dilakukan dalam perawatan ban khusus mobil listrik.

1. Mengecek Tekanan Angin Ban

Hal pertama yang wajib dilakukan adalah memeriksa tekanan angin ban. Sama seperti ban konvensional, tekanan ban mobil listrik juga perlu dicek secara berkala. Pastikan tekanan angin ban pas dan sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraan.

Tekanan ban yang tepat mampu mencegah keausan ban dan memaksimalkan efisiensi bahan bakar. Pemeriksaan tekanan ban setidaknya dilakukan satu kali dalam sebulan atau sebelum menempuh perjalanan jauh.

2. Periksa Kondisi Ban Secara Berkala

Selain tekanan angin, kondisi ban mobil listrik juga perlu dilakukan pengecekan secara berkala. Pastikan tidak ada kerusakan atau sobekan pada dinding ban.

Selain itu, pemilik mobil listrik juga perlu memeriksa alur ban. Ban mobil listrik harus memiliki daya gulir yang lebih baik karena bobot mobil yang berat, serta kemampuan akselerasi tinggi. Pastikan alur ban mobil listrik masih layak digunakan dan memiliki ketebalan ideal 2 mm.

Cek alur ban menggunakan alat ukur kedalaman ban atau meminta bantuan dari bengkel mobil. Apabila alur ban sudah mencapai batas minimum, segera ganti ban mobil dengan yang baru.

3. Melakukan Rotasi Ban

Agar keausan ban lebih merata dan memperpanjang masa pakai ban, rotasi ban pada mobil listrik perlu dilakukan. Idealnya, rotasi ban dilakukan setiap 6 bulan sekali atau mengikuti rekomendasi dari pabrikan kendaraan.

4. Balancing Ban Mobil Listrik

Roda mobil yang tidak sejajar menyebabkan keausan ban yang tidak merata. Untuk mengetahui roda mobil dalam posisi yang tepat, balancing atau penjajaran ban perlu dilakukan. Lakukan balancing mobil listrik minimal 6 bulan sekali atau lebih cepat apabila mobil sering melewati jalan yang berlubang atau rusak.

5. Hindari Kecepatan Berlebihan dan Pengereman Tiba-Tiba

Berbeda dengan mobil bermesin konvensional, mobil listrik memiliki torsi yang lebih tinggi. Keausan ban akan lebih cepat apabila pemilik mobil sering memacu kendaraannya dengan kecepatan berlebihan atau sering melakukan pengereman secara tiba-tiba. Oleh karena itu, hindari kecepatan berlebihan dan lakukan pengereman dengan halus.

6. Menjaga Kondisi Ban Tetap Bersih

Agar kondisi ban tetap terawat, bersihkan ban secara teratur menggunakan air dan sikat lembut. Membersihkan ban mampu menghilangkan kotoran yang dapat merusak ban mobil. Hindari penggunaan bahan kimia atau sikat dengan bahan kasar yang mampu merusak ban mobil.