
Kendati Mundur, LG Tetap Keluarkan Pembaruan OS Untuk Ponselnya

Jakarta, – Perusahaan raksasa elektronik Korea Selatan, LG, mengumumkan bakal menutup bisnis smartphone mereka, lantaran terus mengalami kerugian.
Berdasarakan laporan divisi smartphone LG, bahwa bisnis smartphone-nya telah mencatat kerugian total sekitar US$ 4,5 miliar atau sekitar Rp65,3 triliun (kurs Rp14.524,75) selama hampir enam tahun.
Baca juga: Siapa Yang Akan Diuntungkan Dari Hengkangnya LG?
Langkah mundur LG dalam bisnis smartphone ini sebenarnya ada banyak spekulasi yang melatar belakanginya, seperti misalnya ingin fokus untuk mengarap kendaraan listri masa depan, karena dinilai lebih potensial, dan juga dilaporkan akan memperkuat divisi perangkat smart home, yang juga tak dipungkiri bakal ramai peminat di era baru ini.
Hanya saja meski telah menyatakan mundur, LG mengumumkan sekaligus mengonfirmasi bahwa semua smartphone premium yang dirilis setelah 2019 akan menerima tiga pembaruan OS Android. Ini berarti seri LG G8, LG V50, LG V60, trio LG Velvets dan LG Wing semuanya bakal memperoleh peningkatan hingga Android 13 karena semuanya diluncurkan dengan Android 10.
Baca juga: Pamit, LG Sempat Rilis Smartphone yang Hadir dengan Inovasi Terkini
Lalu perangkat menengah seperti LG Stylo 6 dan LG K ponsel seri yang terbit di 2020 dilaporkan juga akan menerima dua pembaruan OS sehingga pengguna dapat Android 12 sebagai peningkatan besar terakhir mereka.
Hal ini menjadi menarik, selain kata ‘pamit’ ungkapan terimakasih ke konsumen loyalnya melalui pembaharuan sistem ini juga sangat melekat, bisa juga dikatikan sebagai bentuk tanggung jawab terakhir yang diberikan oleh LG kepada konsumen.
Kendati Mundur, LG Tetap Keluarkan Pembaruan OS Untuk Ponselnya
