Kendalikan Rudal AGM-88 HARM, Pilot Sukhoi Su-27 Ukraina Gunakan Konsol Tablet di Dashboard

Adopsi konsol tablet pada jet tempur bukan sesuatu yang asing, seperti pilot jet tempur TNI AU yang menggunakan GECO (Air) Panasonic Toughpad FZ M1. Nah, ada kabar dari laga perang di Ukraina, disebut pilot jet tempur Angkatan Udara Ukraina menggunakan tablet sejenis iPad di kokpit pesawat tempur era Soviet. Bukan sekedar konsol untuk mendukung fungsi navigasi, iPad di jet tempur era Soviet berperan sebagai pengendali rudal udara ke permukaan buatan Barat.

Baca juga: Setelah MiG-29, Kini Giliran Jet Tempur Sukhoi Su-27 Ukraina Bisa Membawa Rudal Anti Radiasi AGM-88 HARM

Seperti dikutip The WarZone, pengguaan iPad telah dikonfirmasi oleh Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Dr. William LaPlante. Meskipun masih banyak pertanyaan mengenai tablet ini dan cara kerjanya, telah beredar rekaman yang menunjukkan tablet tersebut dipasang di kokpit selama misi pertempuran.

LaPlante berbicara di Global Security Forum yang digelar oleh lembaga think tank Center for Strategic and International Studies (CSIS) pada 24 April 2024. Ketika LaPlante diminta untuk memberikan contoh program sukses yang dengan cepat dikembangkan oleh militer, salah satunya dicontohkan pasa adopsi penggunaan tablet iPad di kokpit pesawat tempur Ukraina.

LaPlante tidak memberikan rincian lebih lanjut, namun perlu dicatat bahwa sebuah video yang baru-baru ini dirilis oleh Angkatan Udara Ukraina menunjukkan Su-27 Flanker dilengkapi dengan sistem jenis ini – mungkin iPad, tetapi mungkin juga jenis tablet lain yang tersedia secara komersial.

Video yang dimaksud menunjukkan Su-27 menggunakan rudal anti radiasi AGM-88 High-speed Anti-Radiation Missiles (HARM) yang dipasok Amerika Serikat, yang telah memberikan kemampuan menekan dan menghancurkan pertahanan udara musuh. Dalam satu bagian video, dengan tampilan layar di bawah, tablet terlihat menampilkan peta navigasi, serta data lain yang tidak dapat dilihat.

Kendalikan Rudal AGM-88 HARM, Pilot Sukhoi Su-27 Ukraina Gunakan Konsol Tablet di Dashboard

Berbeda dengan Panasonic Toughpad FZ M1 yang dipasang pada bagian paha g-suite penerbang TNI AU, fakta bahwa tablet pada Su-27 dipasang secara horizontal pada dashboad, menghalangi instrumen utama di kokpit, yang menunjukkan bahwa tablet tersebut menampilkan berbagai data penting penerbangan, serta digunakan untuk navigasi.

Berdasarkan pernyataan LaPlante, tampaknya tablet yang sama juga penting untuk digunakan pada beberapa senjata udara-ke-darat yang dipasok oleh Barat. Setelah AGM-88 HARM diintegrasikan, pesawat tempur Ukraina era Soviet juga mulai menggunakan bom berpemandu presisi Joint Direct Attack Munition-Exended Range (JDAM-ER). Sejak saat itu, Angkatan Udara Ukraina telah menambahkan Bom Pintar Hybrid AASM-250 HAMMER yang dipasok Perancis ke dalam daftar inventaris mereka.

GECO (Air) Panasonic Toughpad FZ M1: Tablet Ini Dukung Situational Awareness Penerbang Tempur TNI AU

Dalam kasus HARM, JDAM-ER, dan HAMMER, diasumsikan bahwa mereka kemungkinan besar digunakan terhadap target yang koordinatnya diketahui, dan target tersebut telah diprogram sebelumnya pada jalur penerbangan sebelum jet lepas landas. Pilot kemudian harus menavigasi ke area tersebut, mungkin juga dibantu oleh tablet dengan navigasi GPS, dan kemudian melepaskan senjatanya, yang dipandu ke sasaran menggunakan sistem navigasi inersia berbantuan GPS.

Namun, penggunaan HARM sedikit lebih rumit karena fakta bahwa target mungkin hanya muncul dalam sekejap dan mungkin sangat mobile (terutama dalam kasus sistem pertahanan udara di medan perang). Pada saat yang sama, sifat SEAD (Suppression of Enemy Air Defenses) berarti pilot mungkin perlu merespons target ‘pop-up’ ketika target tersebut muncul, misalnya ketika radar pertahanan udara tertentu diaktifkan.

Namun yang paling penting, dalam kasus Ukraina, adalah kenyataan bahwa pesawat tempur era Soviet tidak memiliki antarmuka bus data yang dapat menjamin kompatibilitas sempurna dengan ketiga senjata tersebut.

Selain itu, Su-27 atau MiG-29 yang menggunakan JDAM-ER tidak hanya mengandalkan tablet di kokpit, tetapi juga pada pylon khusus tempat senjata dibawa. Pylon-pylon yang tidak biasa ini mungkin tidak hanya memberikan informasi GPS penting pada senjata sebelum dilepaskan, namun juga dapat menggabungkan beberapa jenis tindakan dukungan pada moda peperangan elektronika. (Gilang Perdana)

Boeing dan AL AS Sukses Kendalikan Tiga Drone dari Tablet di Jet Tempur F/A-18 Super Hornet Blok III

Terima kasih telah membaca artikel

Kendalikan Rudal AGM-88 HARM, Pilot Sukhoi Su-27 Ukraina Gunakan Konsol Tablet di Dashboard