Jakarta –

Pebulutangkis Jonatan Christie mengungguli tuan rumah Anders Antonsen dalam duel sengit di nomor tunggal kedua semifinal Piala Thomas 2020. Skor yang saling kejar selama 1 jam 40 menit, bikin deg-degan nggak sih?

Tim Piala Thomas Indonesia akhirnya memastikan tiket ke final setelah ganda Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memastikan kemenangan 2 set langsung. Kemenangan tersebut membuat Indonesia berbalik unggul 3:1.

Deg-degan saat menonton pertandingan badminton, terlebih ketika yang berlaga adalah atlet idola, adalah hal yang wajar menurut dokter jantung dari Siloam Hospital Karawaci, dr Vito A Damay, SpJP. Menurutnya, adrenalin yang meningkat membuat tekanan darah dan denyut jantung meningkat.

“Hal ini adalah respons normal. Apalagi jika ada keterikatan emosional dalam pertandingan itu misalnya supporter atau penggemar berat, maka respons tekanan darah dan detak jantung itu makin tinggi,” ujar dr Vito dalam perbincangan dengan detikcom, mengomentari laga final badminton Olimpiade Tokyo 2020, beberapa waktu lalu.

Menurut dr Vito, efek deg-degan tidak selalu berarti buruk. Asal tidak tidak ‘baper’ alias terbawa perasaan, pertandingan olahraga bisa menjadi tontonan yang menghibur dan menyehatkan.

“Dengan demikian respons hormon adrenalin tidak diperberat dengan respon hormon kortisol atau hormon stres. Sehingga tekanan darah dan detak jantung tidak naik berlebihan. Yang keluar malah respons senang karena terhibur dengan pertandingan yang bagus. Jadi kita relax. Tekanan darah dan detak jantung kembali stabil,” ujarnya.