Kenali Tips Memindahkan Transmisi pada Mobil Matik

Artikel Oto – Banyak pengendara mobil matik yang masih sering memindahkan tuas transmisi dari posisi D (Drive) ke P (Parking) ketika mobil berhenti cukup lama. Begitu pula ketika mobil akan berjalan, maka pengemudi cenderung langsung memindahkan tuas transmisi ke D. Hal ini sering menyebabkan hentakan keras yang dapat dirasakan oleh pengemudi.
Kebiasaan buruk ini tidak dianjurkan oleh Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota ASTRA Motor (TAM) Didi Ahadi. Beliau mengatakan kebiasaan memindahkan transmisi mobil matik dari D ke P secara langsung dapat mempengaruhi jangka umur transmisi dan pada hal ini mobil seharusnya berada dalam keadaan benar-benar berhenti sebelum memindahkan tuas transmisi dari D ke P.
Dianjurkan bagi pengemudi untuk memindahkan tuas transmisi ke N (Netral) terlebih dahulu untuk menghilangkan torsi dari mesin ketika posisi kaki menginjak rem. Lalu tuas dapat dipindah ke posisi P. Dengan begini, gigi pawl locking tidak terlalu berat untuk menahan beban kendaraan.
Baca Juga: Cara Memanaskan Mobil Matik, Tuas Transmisi di N atau P?
Apabila menarik tuas dari D ke P langsung, dan baru mengaktifkan rem tangan maka mobil akan maju atau mundur sedikit sesuai dengan rata permukaan jalanan. Hal ini menambah beban yang harus ditahan pawl lock untuk menahan kendaraan.
Pada posisi P, transmisi terkunci karena aktifnya pengunci transmisi. Pengunci transmisi ini juga memiliki ukuran fisik yang kecil dan variatif pada setiap kendaraan dengan diameter 3 cm dan panjang yang berkisar 1 hingga 2, 5 cm. Maka ketika tuas transmisi di posisi P maka pengunci dengan ukuran kecil seperti itu harus menyangga bobot kendaraan yang besar. Oleh karena itu dengan memindahkan tuas transmisi ke N sebelum ke P maka gigi pawl locking tidak terlalu berat untuk menahan beban kendaraan.
Selain itu dengan memindahkan tuas dari D ke N terlebih dahulu dan menarik rem tangan, dapat membuat komponen tersebut tidak mudah aus.