Kenali Tanda Evaporator AC yang Kotor dan Harus Diganti

Artikel Oto – Adanya AC mobil membuat pengalaman berkendara menjadi lebih nyaman, terutama saat musim panas. Dalam AC mobil terdapat beberapa komponen yang bekerja. Salah satu komponen penting adalah evaporator AC. Seiring dengan penggunaan, evaporator AC akan menjadi kotor. Berikut ini merupakan tanda-tanda dari evaporator AC yang kotor dan perlu diganti.

Sekilas Mengenai Evaporator AC Mobil

Evaporator merupakan bagian dari sistem pendingin pada AC. Komponen ini terletak di antara kompresor dan katup ekspansi. Fungsi dari evaporator untuk menangkap hawa panas, dan kemudian disalurkan ke bagian refrigerant untuk dijadikan sebagai hawa dingin. Jika komponen evaporator rusak atau kotor, maka AC mobil tidak bisa menghasilkan udara dingin.

Tanda Evaporator AC Perlu Diganti

Seiring dengan penggunaan, evaporator AC bisa menjadi kotor. Ketika evaporator AC pada mobil bermasalah atau kotor, ada tanda-tanda yang bisa dirasakan oleh pengemudi. Berikut ini merupakan ciri dari evaporator yang perlu diganti.

1. AC Tidak Dingin

Kondisi AC yang tidak dingin biasanya disebabkan karena evaporator yang bocor atau kotor. Udara yang disirkulasikan akan mampat oleh kotoran yang menumpuk, sehingga AC menjadi tidak dingin.

2. AC Mobil Mengeluarkan Hawa Tidak Sedap

Evaporator yang kotor dapat mengakibatkan keluarnya bau tidak sedap dari AC mobil. Hal ini disebabkan karena kotoran yang berasal dari udara akan menumpuk dan mengendap pada evaporator. Kotoran yang mengendap dapat mengeluarkan bau tidak sedap. Oleh karena itu, penting bagi pemilik mobil untuk mengecek secara rutin dan membersihkan evaporator.

3. Hembusan AC Pelan

Salah satu tanda evaporator AC mobil yang kotor adalah hembusan AC yang pelan lalu dibarengi dengan AC yang panas. Hal ini terjadi karena udara yang disirkulasikan mampat akibat kotoran.

Hembusan AC yang pelan juga bisa saja terjadi apabila evaporator mengalami kebocoran sehingga freon habis. Selain itu, kisi-kisi pada evaporator yang rontok bisa menghambat sirkulasi udara pada evaporator.

Baca Juga: Mengetahui Cara Kerja, Komponen, Masalah dan Merawat AC Mobil

Cara Mengecek Evaporator AC

Pengecekan pada evaporator perlu dilakukan agar AC dapat berjalan dengan normal. Untuk mengetahui kondisi dari evaporator, maka evaporator harus dibongkar terlebih dahulu.

Setelah evaporator dicopot, bersihkan kotoran pada evaporator terlebih dahulu. Evaporator kemudian diberi tekanan udara sebesar 250 Psi sebelum dimasukan ke dalam bak berisi air

Ketika evaporator sudah direndam, adanya kebocoran atau masalah pada evaporator bisa terlihat. Apabila terdapat gelembung udara, maka kondisi evaporator dipastikan ada kebocoran.

Tips Membersihkan Evaporator

Evaporator yang kotor bisa dibersihkan lewat bengkel resmi atau sendiri di rumah. Bagi yang ingin membersihkan evaporator sendiri, langkah yang dilakukan cukup mudah.

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah membersihkan menggunakan cairan khusus pembersih evaporator. Perlu diingat bahwa membersihkan evaporator tidak boleh menggunakan air sabun. Sebab, air sabun menyebabkan karat pada evaporator.

Bersihkan filter AC dahulu sebelum membersihkan evaporator. Hal ini dikarenakan apabila evaporator kotor, filter AC juga dipastikan kotor. Setelah membersihkan filter AC, semprotkan cairan pembersih evaporator. Hal ini dilakukan dengan menyemprot cairan ke dalam blower AC. Kemudian tunggi 15 hingga 20 menit agar cairan meresap ke bagian evaporator.

Jika waktu sudah selesai, maka bilas evaporator dengan air bersih. Hal ini bertujuan agar kotoran dapat terbuang bersama dengan cairan pembersihnya. Pasang kembali evaporator jika proses pembersihan sudah selesai.

Terima kasih telah membaca artikel

Kenali Tanda Evaporator AC yang Kotor dan Harus Diganti