Artikel Oto – Pada beberapa mobil, bagian atap seringkali disematkan sebuah perangkat kaca. Sebagian orang menyebut komponen ini dengan nama sunroof. Namun sebenarnya, terdapat beberapa jenis atap kaca pada mobil, yaitu sunroof dan moonroof. Lantas, apa perbedaan dari sunroof dan moonroof? Berikut ulasannya!

Mengenal Sunroof Mobil

Sunroof merupakan jenis atap kaca pertama. Sistem ini dahulunya digunakan oleh bus kota sebagai ventilasi. Biasanya istilah sunroof digunakan untuk menjelaskan fitur panel kaca yang berada pada atap mobil. Sunroof menjadi atap mobil yang bisa dibuka agar udara dan sinar matahai masuk ke dalam kabin mobil secara langsung.

Pada umumnya, sunroof memiliki kemampuan untuk membentuk sudut tertentu ketika dibuka. Bagian belakang sunroof akan terangkat naik ketika dibuka. Penggunaan sunroof tentunya sangat cocok ketika berkendara di daerah pegunungan atau pantai dengan cuaca cerah.

Mengenal Moonroof Mobil

Moonroof merupakan salah satu jenis dari sunroof. Jenis ini merupakan pengembangan dari sunroof yang lebih dahulu beredar. Fungsi dari moonroof pun sama, yaitu memberikan pengalaman berkendara yang nyaman dengan memberikan jangkauan area lebih luas pada bagian atap.

Pada umumnya, ukuran jendela dari moonroof sama dengan sunroof. Meskipun demikian, moonroof hanya mengakomodasi penumpang bagian depan atau area pengemudi saja.

Fungsi dari Sunroof dan Moonroof pada Mobil

Secara fungsi, sunroof dan moonroof memiliki fungsi yang sama. Keduanya memberikan jangkauan arah lebih luas pada area atap mobil. Fitur ini tentunya sangat berguna bagi penumpang yang suka mengamati cerahnya langit di siang hari dan indahnya langit di malam hari.

Dengan menggunakan sunroof atau moonroof, penumpang juga bisa melihat sambil menikmati pemandangan tanpa perlu turun dari mobil.

Baca Juga: Bagi Mobil yang Punya Sunroof, Perhatikan Hal Ini ketika Parkir

Perbedaan Sunroof dan Moonroof

Meskipun sama-sama atap kaca, sunroof dan moonroof memiliki perbedaan. Berikut ini adalah perbedaan dari kedua jenis atap kaca tersebut.

1. Cara Kerja Sunroof dan Moonroof

Salah satu perbedaan dari kedua jenis atap kaca ini terletak pada cara kerjanya. Ketika dibuka, bagian belakang sunroof akan terangkat ke atas.

Berbeda dengan sunroof, moonroof memiliki rel yang berfungsi menggerakan atap kaca. Kaca moonroof kemudian akan bergeser dan masuk ke dalam plafon mobil ketika atap dibuka. Hal ini membuat posisinya tidak mengganggu aliran udara.

2. Bahan Material

Pembeda dari sunroof dan moonroof juga terletak pada penggunaan bahan dan material. Dari sisi material, sunroof terbuat dari plat logam, atau sama dengan material dari bodi mobil. Namun, seiring dengan perkembangan waktu, bahan utama pembuatan sunroof dari material kaca.

Berbeda dengan sunroof yang menggunakan material logam, moonroof menggunakan material kaca.

Perawatan Sunroof dan Moonroof yang Benar

Agar fitur sunroof dan moonroof dapat bekerja secara maksimal, tentu pemilik mobil harus melakukan perawatan secara rutin. Perawatan dari kedua komponen ini tergolong mirip.

1. Rutin Membuka Sunroof dan Moonroof

Sunroof dan moonroof yang jarang digunakan bisa berpotensi rusak seiring dengan berjalannya waktu. Untuk menghindari hal ini, pemilik mobil disarankan untuk menggerakan sunroof secara rutin. Gerakan sunroof dengan cara membuka dan menutup minimal tiga minggu sekali. Hal ini dilakukan agar rel dan karet tidak lengket.

2. Perhatikan Bagian Siding Rail pada Moonroof

Salah satu komponen yang wajib diperhatikan, terutama pada moonroof adalah sliding rail. Bagian ini wajib dibersihkan secara rutin, karena debu, pasir, hingga kerikil mudah masuk ke dalam komponen tersebut. Jika tidak dibersihkan, maka rel akan mudah macet.

Selain itu, lindungi bagian rel dengan pelumas atau lapisan gemuk cair. Hal ini dilakukan agar rel lebih mudah untuk digerakkan dan mencegah karat pada bagian rel.

3. Hindari Sunroof dan Moonroof dari Paparan Sinar Matahari

Sunroof dan moonroof memiliki komponen karet yang mampu mencegah air masuk ke dalam kabin. Jika terkena sinar matahari secara terus menerus, maka karet akan kering dan pecah-pecah. Hal ini tentu membuat air dapat masuk dan rembes ke dalam kabin.

Oleh karena itu sangat disarankan untuk memarkirkan mobil di tempat yang teduh. Tutuplah bagian sunroof agar karet tidak terjemur. Semprot pula bagian karet dengan silicon spray agar tetap elastis.

4. Rutin Membersihkan Sunroof dan Moonroof

Bersihkan bagian sunroof secara rutin. Kotoran, debu, dan air bisa saja masuk ke dalam komponen sunroof ketika terbuka. Oleh karena itu, bersihkan sunroof secara rutin.