Artikel Oto – Pada bagian mesin mobil, kerap kali terlihat adanya lumpur atau gumpalan oli pada rongga mesin. Lumpur oli tersebut dinamakan oil sludge. Lantas, apa itu oil sludge pada mesin mobil? Berikut ini penyebab dan cara mengatasinya!

Mengenal Oil Sludge pada Mesin Mobil dan Pemicunya

Oil sludge merupakan kotoran hasil oksidasi. Kotoran ini muncul karena adanya endapan, sisa pembakaran, atau kerak oli yang tercampu dengan pelumas baru. Sisa-sisa pembakaran ini akan menggumpal dan menempel pada dinding komponen mesin. Biasanya oil sludge disebut juga sebagai lumpur oli karena memiliki bentuk seperti gel atau lumpur yang tebal.

Timbulnya oil sludge tentu disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut adalah penyebab timbulnya oil sludge pada dinding mesin mobil.

1. Salah Memilih Oli

Memilih pelumas yang tidak sesuai dapat menyebabkan timbulnya oil sludge pada mesin. Hal ini dikarenakan setiap mesin mobil memiliki tingkat kerapatan yang berbeda. Pada umumnya, mobil seperti LCGC memiliki tingkat kekentalan oli yang lebih encer. Sementara mobil bermesin diesel memiliki tingkat kekentalan yang lebih tinggi.

2. Menggunakan Oli Palsu

Tidak hanya oli asli, oli palsu juga banyak beredar di pasaran. Oli palsu memiliki tingkat kualitas yang buruk. Apabila pemilik mobil menggunakan oli palsu secara terus menerus, maka mesin mobil berpotensi mengalami oil sludge. Hal ini diakibatkan endapan dan kotoran yang menempel pada dinding mesin mobil.

3. Jarang Mengganti Filter Oli

Filter oli berfungsi untuk menyaring kotoran pada oli sebelum masuk ke dalam komponen mesin. Ketika filter oli tidak pernah diganti, maka kotoran akan masuk ke dalam komponen mesin bersama dengan oli. Hal ini menyebabkan penumpukan kotoran pada dinding mesin mobil.

4. Telat Mengganti Oli

Oli pada mesin akan menjadi kotor seiring dengan penggunaan. Apabila oli tidak diganti, maka endapan dan kotoran akan semakin menumpuk. Hal ini membuat munculnya oil sludge pada dinding mesin.

Baca Juga: Bingung Pilih Oli Mesin Mana yang Paling Tepat untuk Mobil Kamu? Begini Cara Memilihnya

Dampak Adanya Oil Sludge pada Mesin

Oil sludge yang menumpuk pada menghambat aliran oli pada mesin. Lubang oli pada mesin tertutup, sehingga mesin tidak dapat bekerja secara optimal. Akibatnya, mesin akan lebih cepat panas. Kinerja dari sistem pendinginan mesin juga akan semakin berat.

Apabila oil sludge tidak dibersihkan, mesin akan terlalu panas atau overheat. Hal ini dapat membuat performa mesin menurun. Selain itu, konsumsi bahan bakar juga lebih banyak, sehingga mobil akan lebih boros.

Cara Mengatasi Oil Sludge pada Mesin Mobil

Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengatasi penumpukan lumpur oli pada bagian mesin mobil. Berikut caranya.

1. Ganti Oli

Apabila oil sludge belum parah dan berupa pengentalan oli, pemilik mobil bisa langsung mengganti oli mesin. Penggantian oli mesin bisa dilakukan secara berkala, sehingga dapat mengikis kotoran yang terkumpul pada mesin.

2. Engine Flush

Selain mengganti oli secara rutin, pemilik mobil bisa melakukan engine flush untuk mengatasi oil sludge. Engine flush bisa dilakukan sengan menggunakan bahan aditif, atau solar sebagai campuran oli sebelum dikuras. Tujuan dari mencampurkan kedua bahan ini untuk melarutkan kotoran pada bagian dinding mesin.

Meskipun metode engine flush direkomendasikan, cara ini hanya bisa diaplikasikan ketika keadaan oil sludge belum parah. Engine flush dapat menyebabkan kotoran pada dinding mesin rontok dalam jumlah yang besar. Hal ini dapat menyebabkan penyumbatan pada saluran oli.

3. Turun Mesin

Apabila oil sludge sudah menumpuk dan keadaannya sudah parah, salah satu hal yang dilakukan adalah melakukan turun mesin. Solusi tersebut merupakan suatu cara agar mesin mobil dilakukan pembersihan secara menyeluruh. Hal ini tentunya akan berdampak pada keamanan berkendara.

4. Pengecekan dan Perawatan Secara Rutin

Untuk mengindari penumpukan endapan oli, Pemilik mobil harus melakukan pengecekan dan perawatan mesin secara rutin. Pastikan mobil mendapatkan perawatan yang benar. Pemilik mobil juga harus mengganti oli ketika masa berlakunya sudah habis. Selain itu, apabila mesin mobil berasa tidak nyaman, segera melakukan pemeriksaan ke bengkel resmi terdekat.