Kenali Jenis dan Fungsi Pilar pada Mobil

Artikel Oto – Istilah pilar biasanya berkaitan dengan sebuah bangunan. Meskipun demikian, istilah pilar juga dipakai dalam dunia otomotif. Sebagian orang sudah tidak asing dengan pilar pada mobil, namun tidak sedikit yang belum mengetahui maksud dari pilar mobil. Berikut merupakan pengertian, jenis, dan fungsi dari pilar pada mobil.
Mengenal Istilah Pilar pada Mobil
Layaknya sebuah bangunan yang ditopang oleh tiang penyangga, Mobil juga memiliki tiang untuk menopang atap. Tiang penyangga tersebut diberi nama pilar. Pilar pada kendaraan secara umum berfungsi sebagai komponen struktur bodi yang menopang atap, pintu, dan rangkaian kaca jendela dari bagian depan hingga bagian belakang.
Pilar memiliki peran yang sangat penting dalam hal keselamatan berkendara. Komponen ini harus memenuhi standar regulasi dalam kemampuan menahan benturan. Apabila mobil terjadi kecelakaan dan terbalik, pilar mobil harus menjaga atap dan pintu tetap utuh dan tidak membahayakan penumpang. Biasanya, pilar terbuat dari baja khusus yang kuat dan tidak kaku.
Meskipun memiliki kelebihan sebagai struktur kendaraan, adanya pilar pada mobil juga dapat mengganggu visibilitas pengemudi. Biasanya, pilar yang tebal kerap menyebabkan blind spot pada mobil lebih luas. Oleh karena itu, saat ini beberapa pabrikan mobil sedang mengoptimalkan desain pilar agar dapat mengurangi blind spot.
Baca Juga: Penjelasan Mengapa Body Mobil Kekinian Lebih Mudah Penyok
Jenis dan Fungsi Pilar pada Mobil
Sebuah mobil memiliki tiga hingga 4 pilar. Biasanya, mobil berbentuk SUV atau MPV memiliki 4 buah pilar. Sementara mobil hatchback dan sedan memiliki 3 pilar. Berikut ini merupakan jenis dan posisi dari pilar mobil beserta fungsinya.
1. Pilar A
Jenis pilar ini berada di bagian depan mobil. Pilar A terbentuk dari rangka pintu bagian depan hingga pilar yang berada di belakang pengemudi. Fungsi dari pilar A sebagai penopang kaca depan mobil dan penyangga atap mobil. Pilar ini juga berfungsi sebagai tempat memasang airbag dan spion depan.
2. Pilar B
Posisi pilar B terletak pada bagian tengah, atau bagian belakang pintu depan mobil. Pilar B pada mobil berfungsi untuk menyambungkan atap dan pintu samping bagian depan. Biasanya, bagian pilar ini digunakan untuk menempel sabuk pengaman pengemudi dan penumpang depan.
3. Pilar C
Posisi dan fungsi dari pilar C pada setiap mobil berbeda. Untuk mobil sedan dan hatchback, pilar C terletak pada bagian paling belakang mobil. Pilar C pada mobil sedan dan hatchback berfungsi untuk menyangga atap bagian belakang dan menahan kaca mobil. Pilar ini juga berfungsi untuk meletakkan sabuk pengaman penumpang belakang.
Untuk mobil SUV dan MPV yang memiliki 4 pilar, pilar C terletak pada bagian tengah. Fungsi pilar C pada mobil berjenis ini sama dengan pilar B, yaitu menghubungkan atap dan sebagai tempat meletakkan sabuk pengaman bagi penumpang tengah.
4. Pilar D
Jenis pilar ini hanya terdapat pada mobil 7-seater seperti SUV dan MPV. Mobil dengan jenis ini memiliki pilar yang lebih banyak karena bodinya yang lebih panjang. Pilar D berfungsi untuk menopang atap belakang, menahan kaca bagian belakang, dan penopang bagasi belakang. Untuk sebagian mobil 7-seater, pilar D juga dapat digunakan untuk meletakkan sabuk pengaman pada baris ketiga atau baris paling belakang.