Kenali Gejala Tie Rod Mobil yang Rusak dan Penyebabnya

Artikel Oto – Salah satu bagian dari mesin mobil yang berfungsi menghubungkan kemudi dengan roda mobil adalah tie rod. Komponen ini merupakan salah satu komponen penting yang sangat berpengaruh bagi mobil. Namun, komponen ini juga rentan mengalami masalah. Berikut ini merupakan gejala, penyebab, serta cara mengamati tie rod mobil yang rusak.
Mengenai Fungsi dan Cara Kerja Tie Rod pada Mobil
Tie rod pada mobil memiliki banyak fungsi, antara lain sebagai penghubung putaran roda kemudi ke roda bagian depan, peredam getaran roda, dan mengatur jarak antar sisi depan roda depan dengan sisi belakang roda depan.
Untuk cara kerja dari tie rod sendiri, komponen ini meneruskan gerakan yang terjadi dari kemudi menuju roda. Tie rod meneruskan gerakan menuju steering gear, kemudian menuju steering knuckle pada bagian roda. Setelah itu, gerakan diteruskan menuju steering gearbox yang kemudian diterima oleh roda mobil.
Gejala Tie Rod Mobil yang Rusak
Layaknya komponen mobil lain, komponen tie rod juga bisa mengalami kerusakan seiring dengan pemakaian. Berikut ini merupakan tanda-tanda yang terjadi akibat tie rod yang mengalami kerusakan.
1. Kemudi Tidak Lurus
Salah satu tanda bahwa komponen tie rod rusak adalah ban yang berbelok sendiri ke salah satu arah. Hal ini diakibatkan karena ban berotasi ke kanan-kiri dengan sudut yang lumayan besar. Kemudi yang tidak lurus bisa dirasakan ketika mobil berjalan lurus. Jika mobil bergerak melenceng, maka bisa jadi tie rod bermasalah.
2. Timbulnya Bunyi pada Bagian Kaki-Kaki Mobil
Ketika beberapa bagian tie rod aus, biasanya akan timbul getaran dan bunyi. Hal ini muncul ketika kemudi mobil dibelokkan. Bila terjadi kemudian, maka hal tersebut merupakan tanda bahwa tie rod rusak dan perlu diganti.
3. Roda Kemudi Bergetar
Tanda tie rod yang rusak adalah roda kemudi yang bergetar. Hal ini dapat terasa ketika membelokkan roda kemudi. Roda kemudi yang bergetar saat berkendara di tikungan disebabkan oleh simpul tie rod yang mengalami keausan. Oleh karena itu, getaran pada roda mobil tidak dapat diredam.
4. Ban Oblak
Salah satu tanda bahwa tie rod sudah mulai rusak adalah ban mobil yang oblak. Ketika ban depan mobil digoyangkan dan mulai oblak, maka sudah dipastikan ada kerusakan pada bagian tie rod.
Baca Juga: Penjelasan Mengenai Tie Rod dan Fungsi Pentingnya Pada Mobil
Penyebab Tie Rod Mobil Rusak
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan tie rod mobil rusak dan perlu diganti. Berikut ini adalah penyebabnya.
1. Long Tie Rod yang Bengkok
Terdapat dua macam tie rod, yaitu long tie rod dan tie rod end. Long tie rod merupakan komponen yang memanjang dari ujung steering rack. Dengan diameter komponen ini tergolong kecil, maka long tie rod seringkali bengkok.
Long tie rod yang bengkok bisa terjadi karena ukuran ban yang terlalu besar atau mobil pernah mengalami kecelakaan. Jika komponen ini sudah bengkok, maka harus diganti dengan yang baru demi kenyamanan dan keselamatan berkendara.
2. Robeknya Karet Pembungkus Ball Joint
Karet pembungkus ball joint yang robek juga bisa menyebabkan tie rod rusak. Karet berfungsi untuk mencegah kebocoran pelumas pada ball joint. Komponen ini juga berfungsi agar ball joint tetap terlumasi dengan baik.
Karet yang robek dapat membuat pelumas bocor dan ball joint kering. Ball joint yang tidak terlumasi dengan baik dapat menimbulkan masalah. Terlebih komponen ball joint berfungsi untuk memutus gerakan dari roda agar tidak mengganggu fungsi sistem kemudi.
3. Baut Tie Rod End yang Kendor
Tie rod end merupakan ujung dari tie rod yang menempel ke bagian roda. Baut pada tie rod end yang kendor tentu menyebabkan ban oblak ketika digoyangkan.
Apabila baut tie rod sudah kendor, maka perlu dikencangkan kembali. Baut yang sudah kencang membuat tie rod berfungsi dengan normal, sehingga ban tidak oblak dan mobil tidak akan berjalan oleng.
Cara Mengecek Kondisi Tie Rod pada Mobil
Agar kondisi tie rod selalu optimal, maka pengecekan perlu dilakukan. Berikut adalah hal yang perlu dilakukan ketika mengecek kondisi dari tie rod.
1. Goyangkan Roda Mobil
Hal utama yang perlu dilakukan adalah dengan mendongkrak mobil hingga roda terangkat. Kemudian, goyangkan roda mobil ke kanan dan ke kiri secara perlahan. Apabila roda goyang dan oblak, maka ada kemungkinan tie rod bermasalah.
2. Putar Bagian Tie Rod
Dalam kondisi ban mobil masih terpasang, putarlah bagian tie rod. Jika tie rod terasa berat saat diputar, maka kondisi dari komponen tersebut normal. Namun, ketika tie rod terasa enteng ketika diputar, maka ada masalah pada bagian ball joint.
3. Periksa Karet Pembungkus Ball Joint Tie Rod
Hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah dengan memeriksa bagian karet pembungkus ball joint. Apabila sobek, maka bagian tersebut perlu diganti. Hal ini untuk mengurangi kerusakan dari karet yang terlalu parah.