Kenali Bahaya Mengisi Air Aki Mobil Hingga Penuh

Artikel Oto – Aki merupakan komponen penting yang berfungsi sebagai sumber kelistrikan pada mobil. Jika aki mobil tidak berfungsi dengan baik, maka akan timbul masalah pada kelistrikan. Mengecek level air aki menjadi salah satu tugas dari pemilik kendaraan dalam merawat aki mobil. Ruang air aki pada mobil berjumlah enam dan masing-masing sel memiliki batas minimal dan maksimal, sehingga jumlah volume air tidak sama. Namun, seringkali pemilik mobil mengabaikan batas level air aki dan mengisi air hingga penuh. Ada bahaya yang cukup serius apabila air aki diisi terlalu penuh.

Dapat Merusak Komponen Sekitar Aki Mobil

Kerusakan komponen di sekitar merupakan salah satu bahaya dari air aki yang diisi penuh. Air aki memiliki sifat dasar yang dapat bereaksi dengan besi, sehingga menimbulkan korosi. Jika aki diisi hingga melebihi batas volume, maka air aki bisa luber dan mengenai komponen di sekitar. Apabila komponen vital seperti transmisi, socker listrik, atau ECU terkena air aki, maka kerusakan yang ditimbulkan bisa sangat besar.

Baca Juga: Aki Mobil Mesin Bensin dan Diesel Beda Spesifikasi, Ini Jadinya Jika Tertukar

Aki Mobil Mudah Rusak

Air aki yang diisi melebihi batas maksimum dapat menyebabkan jamur kerak putih pada kepala aki. Air aki akan menguap dan membutuhkan ruang kosong pada cell aki. Akibat tidak adanya ruang untuk penguapan, maka terminal positif aki akan mudah ditumpuki kerak berwarna putih. Hal ini dapat menyebabkan baut pada aki menjadi mudah korosi. Selain itu, tidak adanya ruang untuk penguapan aki dapat memperpendek usia pakai aki.

Mengurangi Tegangan dalam Aki

Air aki yang diisi hingga penuh menyebabkan berat jenis aki berkurang. Agar berat jenis aki bertambah, maka aki perlu di-charge ulang. Meskipun demikian, mengisi daya aki ulang merupakan hal yang merepotkan, apalagi ketika hendak bepergian. Proses mengisi daya aki membutuhkan waktu yang lama.

Terima kasih telah membaca artikel

Kenali Bahaya Mengisi Air Aki Mobil Hingga Penuh