Jakarta –

Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menyiapkan pelayanan kesehatan untuk calon legislatif (caleg) yang mengalami stres dan gangguan kesehatan mental karena gagal di Pemilu 2024.

“Sudah ada beberapa rumah sakit spesifik khusus jiwa dan rumah sakit sudah kita siapkan. Ini bukan sesuatu yang kita harapkan, tapi ini seandainya jika harus ada yang dirawat,” kata Direktur Pelayanan Kesehatan Primer, Kemenkes, dr Obrin Parulian dalam keterangan di Kemencast dikutip Senin (12/2/2024).

Dalam kesempatan yang sama Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia Kemenkes RI, Nida Rohmawati mengatakan sejumlah puskesmas sudah memiliki fasilitas pertolongan pertama pada luka psikologis (P3LP). Di sisi lain, pihaknya juga menyiapkan layanan konsultasi untuk mengatasi adanya Caleg yang stres karena kalah pemilu.

“Sekarang kita siapkan saat penyelenggaraan, setelah penyelenggaraan kita siapkan lagi jika ada orang-orang yang membutuhkan P3LP,” tutur Nida.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga telah menyiapkan sejumlah fasilitas kesehatan bagi peserta Pemilu 2024 yang mengalami gangguan mental. Jika terjadi indikasi gangguan mental, pelayanan kesehatan jiwa akan dimulai dengan proses skrining dan tindak lanjut awal di puskesmas yang ada di 44 kecamatan se-Jakarta.

Kemudian, calon pasien akan mendapatkan surat rujukan untuk ditindaklanjuti di RSUD yang memiliki layanan psikiatri. Dinkes DKI juga menyediakan pelayanan oleh psikolog yang tersebar di 25 puskesmas di DKI Jakarta.

“RSUD Duren Sawit sebagai pusat rujukan utama untuk menangani berbagai kondisi, termasuk stres dan gangguan kesehatan mental,” kata Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati.

Simak daftar 25puskesmas di Jakarta yang menyediakan pelayanan oleh psikolog