
Kemenkes RI Bicara Vaksin COVID-19 Booster Kedua untuk Masyarakat Umum

Jakarta –
Pemerintah telah memulai pelaksanaan vaksinasi booster kedua COVID-19 untuk kelompok tenaga kesehatan. Ada sekitar 2 juta nakes menjadi sasaran penerima booster kedua COVID.
Sementara untuk kelompok masyarakat umum, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI dr Maxi Rein Rondonuwu mengatakan pihaknya belum mengeluarkan kebijakan untuk pelaksanaan vaksin booster kedua.
“Belum ada kebijakan, kita selesaikan dulu yang pertama. Booster pertama itu baru 20 persen, itu dulu,” kata Maxi saat dijumpai di kantor Kemenkes, Senin (8/8/2022).
Dilihat dari situs vaksinasi Kemenkes per 8 Agustus, capaian vaksinasi dosis ketiga baru mencapai 24,51 persen atau sekitar 57 juta orang. Masih sangat jauh dari sasaran vaksinasi yakni 234 juta penerima.
Maxi juga mengatakan sebelum mengeluarkan kebijakan booster kedua, vaksinasi dosis primer harus didahulukan. Saat ini angka cakupan vaksinasi COVID cenderung stagnan di angka 86 persen untuk dosis pertama dan 72 persen untuk dosis kedua.
Dalam kesempatan berbeda, Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan ke depannya vaksin booster akan diberikan kepada masyarakat umum dengan mempertimbangkan skala prioritas.
“Pada prinsipnya pemberian booster kedua akan diberikan berdasarkan prioritas terlebih dahulu yaitu tenaga kesehatan, lansia, dan penderita komorbid,” paparnya dalam konferensi pers, Kamis (4/8/2022) lalu.
Kemenkes RI Bicara Vaksin COVID-19 Booster Kedua untuk Masyarakat Umum
